China Janjikan Bantuan Pembangunan Gaza Pasca Perang Senilai Rp1,1 Triliun 

Presiden Xi menyampaikan hal tersebut dalam pidato pembukaan Konferensi Tingkat Menteri ke-10 Forum Kerja Sama Negara-Negara Arab

Sabtu, 01 Juni 2024 | 10:40 WIB - Internasional
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Beijing - Pemerintah China berjanji akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza sekaligus membantu rekonstruksi pasca-perang senilai 500 juta yuan (sekitar Rp1,18 triliun).

Hal ini disampaikan Presiden China Xi Jinping. "Selain bantuan kemanusiaan darurat sebesar 100 juta yuan (sekitar Rp223 miliar) sebelumnya, China akan memberikan bantuan tambahan sebesar 500 juta yuan (sekitar Rp1,18 triliun) untuk membantu meringankan krisis kemanusiaan di Gaza dan mendukung rekonstruksi pasca-konflik," kata Xi Jinping di Wisma Negara Diaoyutai, Beijing, China pada Kamis (30/5/2024).

BERITA TERKAIT:
Terungkap! Ini Penyebab Pebulu Tangkis China Meninggal saat Bertanding di GOR Among Raga Yogyakarta
Pebulu Tangkis China Meninggal saat Pertandingan BAJC 2024 di Yogyakarta
Tentukan Keberuntungan Lewat Imperial Fengshui
China Janjikan Bantuan Pembangunan Gaza Pasca Perang Senilai Rp1,1 Triliun 
Scallion Latte, Tren Baru Minum Kopi Campur Daun Bawang

Presiden Xi menyampaikan hal tersebut dalam pidato pembukaan Konferensi Tingkat Menteri ke-10 Forum Kerja Sama Negara-Negara Arab yang digelar di Beijing dan dihadiri empat kepala negara dari kawasan Timur Tengah. 

Keempat kepala negara itu adalah Raja Bahrain Hamad bin Isa bin Salman Al Khalifa, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Presiden Tunisia Kais Saied, Presiden Uni Emirat Arab (UAE) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Sekretaris Jenderal Liga Arab Gheit dan 22 perwakilan delegasi Arab.

Timur Tengah, menurut Xi Jinping, merupakan negara yang mempunyai prospek pembangunan yang luas, namun perang masih berkecamuk di sana. Sejak Oktober lalu, konflik Palestina-Israel meningkat drastis dan menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi masyarakat.

"Perang tidak boleh berlanjut tanpa batas waktu. Keadilan tidak boleh hilang selamanya. Komitmen terhadap solusi dua negara tidak boleh goyah begitu saja," tegas Xi Jinping.

Xi mengatakan China dengan tegas mendukung pembentukan negara Palestina merdeka yang memiliki kedaulatan penuh berdasarkan perbatasan tahun 1967 dan dengan  Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

"China mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB, dan mendukung konferensi perdamaian internasional yang lebih luas, kuat dan efektif," tambah Xi.

Selain itu China juga akan menyumbang tiga juta dolar AS (sekitar Rp48 miliar) kepada Badan bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Tengah (UNRWA) untuk mendukung bantuan kemanusiaan darurat ke  Gaza.

Kondisi  Gaza saat ini semakin memprihatinkan karena pada Minggu (26/5), Israel menyerang kamp di timur laut Rafah yang menyebabkan lebih dari 40 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, termasuk anak-anak, menurut Dinas Pertahanan Sipil Palestina.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa serangan udara di kamp pengungsi sebagai "insiden tragis" dan menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan.

Selanjutnya pada Rabu (29/5), tentara Israel mengklaim telah memperoleh kendali penuh atas Koridor Philadelphia, zona penyangga demiliterisasi yang membentang di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir.

***

tags: #china #bantuan #kemanusiaan #gaza

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI