Korban Ledakan Pertamina di Dumai Bertambah Sembilan Orang
"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat,"
Penulis: Issatul Haniah
Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Korban ledakan kilang minyak PT Pertamina di Dumai, Riau, saat ini tercatat bertambah menjadi sembilan orang. Para korban merupakan pekerja di ruang operator yang membuat mereka terkena pecahan kaca.
Area Manager Communication, Relations, & CSRPT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai Agustiawan mengatakan seluruh korban sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan di RS Pertamina Dumai.
Akibat dari kejadian ini, beberapa rumah warga dan rumah ibadah khususnya yang berdekatan dengan kilang juga mengalami kerusakan minor. PT KPI RU Dumai disebut akan segera menanggulangi kerusakan yang terjadi.
"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ujar Agustiawan dalam keterangan resmi, Minggu (2/4).
Agustiawan menjelaskan saat ini PT KPI RU Dumai sedang membentuk Tim Pemulihan yang melibatkan pemerintah daerah, penegak hukum, serta perwakilan masyarakat untuk mempercepat langkah pemulihan, termasuk pendataan terhadap kerugian di masyarakat.
Selain itu PT KPI RU Dumai juga sudah menyiapkan tim medis untuk melakukan pengecekan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
Sementara proses investigasi penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan.
"Kami pastikan juga bahwa stok BBM Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman. Semoga proses recovery dapat berjalan baik sehingga beberapa hari ke depan kondisi operasional kilang sudah dapat berjalan optimal," kata Agustiawan.
Ledakan yang memicu getaran kuat itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 22.40 WIB. Warga sekitar mengaku merasakan getaran kuat ketika suara ledakan terdengar.
Salah satu warga di lokasi, Rahmat, mengatakan ia merasakan dua getaran kuat saat ledakan. Warga pun berhamburan keluar rumah.
"Rumah warga yang rusak, yang radius dekat kilang. Ada masjid juga sekitar radius 3 kilometer," ucap Rahmat.
IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Kandang Kambing Terbakar, Polsek Gubug Polres Grobogan Datangi TKP
Berita 1 bulan lalu
Kebakaran Belasan Rumah di Palmerah Diduga akibat Korsleting Listrik
Berita 6 bulan lalu
BPBD Kudus Ungkap Asal Api yang Sebabkan Kebakaran di Pabrik Kertas PT Pura
Berita 8 bulan lalu
Kebakaran Pabrik Kertas di Kudus, Api Sulit Dijinakan karena Angin Kencang dan Bahan Mudah Terakar
Berita 8 bulan lalu
Sebuah Mobil Terbakar di Kawasan SCBD, Kerugian Capai Rp50 Juta
Berita 8 bulan lalu
Baca Juga
Viral! Cafe di Thailand Sediakan Kopi dengan Topping Mie Instan
Berita 18 menit lalu
Seorang Ojol Dapat Order Antar Mie Berisi Sabu, Polisi: Masih Kita Selidiki
Berita 27 menit lalu
Tanggapi Desakan Menkominfo Mundur, Presiden RI: Semua Sudah Dievaluasi
Berita 40 menit lalu
SAR Semarang Gelar Doa Bersama Jatuhnya Hely Rescue di Dieng
Berita 1 jam lalu
Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 700 Meter
Berita 1 jam lalu
Terkini
Viral! Cafe di Thailand Sediakan Kopi dengan Topping Mie Instan
Berita 18 menit lalu
Isi Liburan, Harris Hotel Semarang Adakan Festival Anime Hingga Tawarkan Paket Berenang Murah Meriah
Senggang 22 menit lalu
Seorang Ojol Dapat Order Antar Mie Berisi Sabu, Polisi: Masih Kita Selidiki
Berita 27 menit lalu
Tanggapi Desakan Menkominfo Mundur, Presiden RI: Semua Sudah Dievaluasi
Berita 40 menit lalu
Disdik Hingga Ombudsman Lakukan Klarifikasi Terkait Adanya Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan
Video 57 menit lalu
SAR Semarang Gelar Doa Bersama Jatuhnya Hely Rescue di Dieng
Berita 1 jam lalu
Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 700 Meter
Berita 1 jam lalu
20 Serdik Sespimma Polri Angkatan 71 Laksanakan PKP di Polres Semarang
Berita 1 jam lalu
HUT ke-78 Bhayangkara, 67 Anggota Polres Semarang Naik Pangkat
Berita 1 jam lalu
Yoyok Sukawi Pantau Latihan PSIS di Kick Off POJ
Berita 2 jam lalu
BPS Sebut Kota Semarang Alami Deflasi Dua Bulan Berturut-turut
Berita 2 jam lalu