Tanggapi Desakan Menkominfo Mundur, Presiden RI: Semua Sudah Dievaluasi

PDNS 2 di Surabaya mengalami serangan siber dalam bentuk ransomware bernama Brain Chiper.

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:58 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi terkait desakan sejumlah pihak yang meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (MenkominfoBudi Arie Setiadi mundur dari jabatannya.

Jokowi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi terkait hal tersebut.

BERITA TERKAIT:
Tanggapi Desakan Menkominfo Mundur, Presiden RI: Semua Sudah Dievaluasi
Jokowi Panggil Sejumlah Menteri Bahas Perekonomian Sore Ini
Peringkat Pariwisata Indonesia Masih Urutan Kelima di ASEAN 
Jokowi Dikabarkan Bakal Hadiri Puncak Perayaan Harganas ke-31 di Semarang
Jokowi Ultah ke-63, Ngantor seperti Biasa Saja dan Tak Ada Perayaan 

"Semuanya sudah dievaluasi," kata Jokowi singkat pada Rabu (3/7/2024).

Desakan agar Budi Arie Setiadi mundur dari jabatan Menkominfo RI muncul akibat dari insiden peretasan dalam bentuk ransomware pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya sejak Rabu (17/6), yang berakibat server sejumlah lembaga dan kementerian lumpuh.

Ada pun petisi agar Budi Arie menanggalkan jabatannya disuarakan Southeast Asia Freedom of Expression Network (Safenet) dengan menggalang petisi via laman change.org yang dibuka sejak 26 Juni 2024.

Hingga hari ini, petisi bertajuk "PDNS Kena Ransomware, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi Harus mundur!" telah ditandatangani sebanyak 22.177 warga net.

PDNS 2 di Surabaya mengalami serangan siber dalam bentuk ransomware bernama Brain Chiper, varian terbaru dari Lockbit 3.0. Puncaknya, PDNS mulai tidak bisa diakses sejak Kamis (20/6) yang berakibat layanan publik tidak bisa diakses, termasuk layanan imigrasi.

Safenet menyebut, terdapat sedikitnya 282 instansi pemerintah pengguna PDNS yang terdampak serangan siber tersebut.

Pemerintah menargetkan pemulihan atas serangan siber PDNS 2 di Surabaya rampung pada bulan ini.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya cadangan data nasional guna mengantisipasi insiden serupa terulang di kemudian hari.

"Di back up semua data nasional kita, sehingga kalau ada jadian, kita tidak terkaget-kaget," katanya.

***

tags: #joko widodo #budi arie setiadi #menkominfo #mundur

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI