Soal Video Viral Bagi-bagi Uang ke Warga, Gus Miftah Klarifikasi: Saya Bukan TKN

Sabtu, 30 Desember 2023 | 11:08 WIB - Ragam
Penulis: Siti Muyassaroh
Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta - Baru-baru ini, beredar video yang memperlihatkan aksi ulama kondang Miftah Maulada Habiburrohman atau biasa dikenal Gus Miftah, sedang membagi-bagikan uang di Pamekasan, Madura. Usai video tersebut viral, Gus Miftah lantas memberikan klarifikasi terkait aksi tersebut.

Dalam video tersebut Gus Miftah yang memakai baju warna oren lengkap dengan blangkon yang menjadi ciri khasnya, tampak membagi-bagikan lembaran uang kepada masyarakat. Kamera kemudian mengarah kepada seorang pria di antara kerumunan di belakang Gus Miftah yang tampak membawa kaos bergambar Prabowo.

Video tersebut pun menuai atensi dari publik. Banyak yang bertanya-tanya apakah aksi bagi-bagi uang ini berkaitan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 

Menanggapi hal itu, Gus Miftah pun buka suara. Ia mengungkapkan bahwa dalam acara itu, dirinya diundang oleh pengusaha tembakau di Pamekasan bernama Haji Her. 

"Itu acara saya di Pamekasan atas undangan Haji Her, pengusaha tembakau di Pamekasan," katanya dalam keterangan melalui vidio di Jakarta, Jumat.

Dikatakan Gus Miftah, Haji Her memiliki kebiasaan sedekah setiap hari. Selain itu, ia juga membangun rumah sederhana untuk orang miskin lebih dari 1.000 unit.

"Kebetulan saya dapat undangan bertepatan dengan jadwal bagi-bagi duit. Saya diminta ikut bagi duit, masa saya tolak, kan minimal saya dapat pahalanya, ikut bagi-bagi," jelasnya.

Terkait seorang pria yang menunjukkan kaos Prabowo Subianto di video itu, Gus Miftah menegaskan pembagian duit itu murni sedekah dan tidak ada kaitan dengan apa pun, apalagi politik jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Ada yang bertanya, itu ada kaos Prabowo, silahkan anda yang menvidio dan membawa kaos," ujarnya.

Selain itu, Gus Miftah juga mengklarifikasi, jika dirinya bukan bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. 

"Saya klarifikasi, saya bukan TKN, bukan tim kampanye, saya tidak tertulis sebagai TKN," katanya menegaskan.

(*)

IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS