Opung Luhut Berpesan ke Prabowo Jangan Masukan Orang Toxic ke Kabinet, Siapa? 

“Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke kepemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,”

Minggu, 05 Mei 2024 | 10:19 WIB - Politik
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih agar tidak membawa orang toxic di kabinet pemerintahannya. 

“Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke kepemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,” ujar Luhut di Jakarta, Jumat (3/5/2024).

BERITA TERKAIT:
Pemerintah Akan Kaji PPN 12 Persen
Sri Mulyani dan Luhut Jadi Pembicara Pembekalan Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang
Opung Luhut Punya Dua Jabatan Baru di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja? 
Luhut Pastikan Pembatasan Pertalite Tak Berlaku untuk Motor
Kabinet Prabowo Diumumkan 21 Oktober Nanti

Pesan tersebut Luhut sampaikan menyambung pelajaran yang dia peroleh setelah bekerja dalam kabinet Presiden Jokowi selama 10 tahun terakhir.

Menurut Luhut, yang menjadi permasalahan dalam pemerintahan Indonesia adalah regulasi-regulasi oleh pemerintah yang bertentangan dengan kepentingan nasional.

“Saya memperbaiki banyak permasalahan itu,” kata dia.

Adapun salah satu solusi yang Luhut yakini dapat mengatasi permasalahan regulasi adalah melalui digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi aturan. Luhut mendorong digitalisasi sistem pemerintahan Indonesia yang terintegrasi.

“Saya bilang ke Presiden, ‘Pak, kalau Bapak tidak berani mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ini (digitalisasi sistem pemerintah yang terintegrasi), kita tidak akan maju. Jadi, kita harus mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ide ini,” katanya.

Setelah mengalami hal tersebut, ia berpesan kepada Prabowo untuk lebih selektif dalam memilih orang untuk menjadi bagian dari kabinet.

***

tags: #luhut binsar pandjaitan #prabowo subianto #toxic #kabinet

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI