Pengalaman Pandemi Covid-19, Ganjar akan Buat Kawasan Industri Khusus Alat Kesehatan
Indonesia harus memiliki logam dasar dan kimia dasar.
Penulis: Holy
Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta - Calon Presiden (capres) 2024 nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menegaskan bahwa Indonesia harus berdikari di bidang Kesehatan. Kasus Pandemi Covid-19 menjadi bukti betapa Indonesia sangat tergantung pada negara lain terkait kebutuhan Kesehatan dalam negeri.
Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan ratusan pengusaha dalam acara 'Dialog Capres dengan Kadin' di Djakarta Theater, Kamis (11/1/2024). Dalam acara itu, Ganjar memaparkan visi misinya untuk membangun Indonesia, salah satunya untuk sektor Kesehatan.
"Kasus pandemi kemarin memukul kita semua, bahwa Indonesia sebagai negara belum bisa memenuhi kebutuhan Kesehatan dalam negeri. Untuk masker saja, kita harus impor," ucap Ganjar.
Padahal, lanjut dia, Bung Karno pernah berkata. Jika ingin menjadi negara maju, maka Indonesia harus memiliki dua hal yakni logam dasar dan kimia dasar.
"Nah kimia dasar ini sampai saat ini belum beres. Suka tidak suka, mau tidak mau kita harus memulai kimia dasar itu," tegas Ganjar.
Ke depan, sektor Kesehatan ini akan menjadi prioritas. Hal pertama yang akan dilakukan adalah menaikkan anggaran penelitian minimal 1 persen dari PDB.
"Satu persen saja anggaran untuk riset and development, maka itu bisa. Kita punya kok, hutan kita melimpah, plasma nutfah kita banyak, periset ada. Tinggal kemauan untuk mengeksekusi itu, dan akan saya eksekusi," tegasnya.
Kedua lanjut Ganjar, ia akan membangun kawasan industri khusus Kesehatan. Sampai saat ini, belum ada kawasan industri khusus di Indonesia yang konsen pada Kesehatan.
"Sampai sekarang kita ndak punya lho, padahal pengalaman saya jadi gubernur, permintaan anggaran tertinggi itu dari alat Kesehatan dan banyak terjadi persoalan juga di pengadaan alat Kesehatan. Ini tidak boleh diteruskan, kita harus bisa mandiri," ucapnya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, peningkatan anggaran riset untuk kimia dasar dan pembuatan kawasan industri Kesehatan lanjut Ganjar penting untuk pertahanan negara. Sebab ke depan, perang dimungkinkan tidak lagi menggunakan senjata biasa, melainkan dengan senjata biologi.
"Soal Covid-19 kemarin kan juga ramai diperbincangkan, apakah itu muncul sendiri atau disengaja. Kemudian kenapa Ebola hanya ada di Afrika, tidak ada di negara kita. Maka kita harus siap akan kemungkinan terjadi hal itu ke depan," pungkasnya.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Pola Asuh yang Baik Cegah Stunting
Berita 6 hari lalu
Pemkab Kebumen akan Beri BPJS Ketenagakerjaan untuk Penderas Nira
Berita 8 hari lalu
Polda Jateng Dirikan 72 Pos Sinergitas, Dilengkapi Layanan Kesehatan untuk Pemudik
Berita 2 bulan lalu
Pengalaman Pandemi Covid-19, Ganjar akan Buat Kawasan Industri Khusus Alat Kesehatan
Berita 5 bulan lalu
Dewi Aryani Sapa Warga Bulakamba Brebes
Berita 7 bulan lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 7 jam lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 7 jam lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 8 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 9 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 10 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 7 jam lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 7 jam lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 8 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 8 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 9 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 9 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 10 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 10 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 11 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 12 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 12 jam lalu