Seorang Penjaga Ponpes Tewas Tertimbun Longsor
Bencana tanah longsor itu terjadi dikarenakan wilayah tersebut diguyur hujan deras.
Penulis: Fauzi
Editor: Surya
KUASAKATACOM, Sukabumi - Seorang penjaga pondok pesantren (Ponpes) bernama Jaenudin (39) meninggal dunia akibat tertimbung material longsor. Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Renged, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2024) sekira pukul 14.20 WIB.
Kepala Kedaruratan dan Logistik BPBD Sukabumi Medi Abdul Hakim menerangkan bahwa korban merupakan penjaga Ponpes Yaspida. Dikatakannya, korban tidak terselamatkan setelah tebing setinggi 15 meter di belakang bangunan Ponpes yang ditempatinya longsor.
"korban meninggal dunia setelah tebing tanah tinggi 15 meter yang berada di belakang bangunan yang didiaminya (korban) longsor," tutur Medi, Sabtu.
Berdasarkan informasi di lapangan, bencana tanah longsor itu terjadi dikarenakan wilayah tersebut diguyur hujan deras. Saat bersamaan, korban tengah berada di salah satu bangunan Ponpes tersebut.
Mengetahui peristiwa itu, pengurus dan para santri Ponpes tersebut berupaya untuk menyelamatkan Jaenudin dan melarikannya ke klinik terdekat. Namun sayang, nyawa korban tak terselamatkan.
Kuat dugaan, korban meninggal dunia karena tertimbun longsor yang menyebabkan korban kehabisan napas.
Lebih lanjut, Medi mengatakan bahwa longsor ini juga mengakibatkan bangunan Ponpes Yaspida rusak berat.
"Hingga saat ini, petugas masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan pemantauan antisipasi terjadinya longsor susulan serta mengimbau warga maupun santri untuk sementara tidak mendekati lokasi", imbaunya.
Medi menambahkan, pihaknya mengimbau agar warga Sukabumi mewaspadai bencana hidrometeorologi yang dipicu cuaca ekstrem.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Sejoli Tega Bunuh Seorang Perempuan di Bekasi, Polisi Tangkap Kedua Pelaku
Berita 1 hari lalu
Terlibat Kasus Kecelakaan Tewaskan Dua Personel Drumband, Sopir Bus Laju Utama Serahkan Diri ke Polisi
Berita 4 hari lalu
Hendak Kabur saat Diamankan Polisi, Puluhan WNA Terdampar di Sukabumi
Berita 5 hari lalu
Terserempet Bus, Dua Personel Drumband Meninggal Dunia
Berita 5 hari lalu
Terdampak Longsor, Sebuah Ruas Jalan di Cikaler Sukabumi Lumpuh Total
Berita 5 hari lalu
Baca Juga
Dua Putra Putri Terbaik Jateng Jadi Paskibraka Nasional 2024
Berita 21 menit lalu
Ingin Berburu Cenderamata Autentik di Indonesia, Kunjungilah Enam Tempat Ini
Berita 48 menit lalu
Kemenkumham Jateng Terima Kunjungan Kerja Sekretariat Komisi III DPR RI
Berita 1 jam lalu
Asal Usul Sendang Ontrowulan di Gunung Kemukus Sragen
Berita 2 jam lalu
Tradisi Ruwat Agung Warga Samin Blora Dapat Sertifikat KIK KemenkumHAM
Berita 3 jam lalu
Terkini
Dua Putra Putri Terbaik Jateng Jadi Paskibraka Nasional 2024
Berita 21 menit lalu
Ingin Berburu Cenderamata Autentik di Indonesia, Kunjungilah Enam Tempat Ini
Berita 48 menit lalu
Kemenkumham Jateng Terima Kunjungan Kerja Sekretariat Komisi III DPR RI
Berita 1 jam lalu
Asal Usul Sendang Ontrowulan di Gunung Kemukus Sragen
Berita 2 jam lalu
Tradisi Ruwat Agung Warga Samin Blora Dapat Sertifikat KIK KemenkumHAM
Berita 3 jam lalu
Bank Jateng-Dispermadesdukcapol Optimalkan Transaksi Non Tunai Desa dengan Siskeudes-Link
Berita 4 jam lalu
DPRD Harap Orang Tua di Semarang Terapkan “Happy Parenting”
Berita 4 jam lalu
Jual Bocah Lulusan SD, Muncikari di Jepara Diringkus
Berita 4 jam lalu
PPDB di Pati Diwarnai Kecurangan, Pakai KK Palsu untuk Akali Zonasi
Berita 5 jam lalu
Atlet Unwahas Kembali Rebut Medali Emas ASEAN University Games 2024
Berita 6 jam lalu
Terminal Tipe A Demak Tak Kunjung Dibangun, Ini Penjelasan Kemenhub
Berita 6 jam lalu