Kasus Vina Sederhana dan Polisi Punya Alat Lengkap, Mengapa Dua Buron Pelaku belum Terungkap?
Menurutnya aneh karena aparat kepolisian memiliki perangkat yang memadai untuk mencari dan menangkap terduga pembunuh Vina.
Penulis: Issatul Haniah
Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menilai kasus Vina Cirebon aneh karena Polisi tak dapat menangkap dua pelaku yang kini masih DPO.
Menurutnya aneh karena aparat kepolisian memiliki perangkat yang memadai untuk mencari dan menangkap terduga pembunuh Vina.
"Kepolisian harus segera menangkap 2 orang DPO yang tersisa. Kepolisian mempunyai perangkat, jadi sangat aneh bila tak mampu mengejar DPO dalam kasus yang relatif sederhana," kata Bambang dalam keterangannya, Jumat (24/5/2024).
Ia mengatakan, apalagi pembunuhan ini dilakukan secara berkelompok sehingga sangat memungkinkan masing-masing anggota kelompoknya mengenal satu sama lain.
Selain itu, ia juga meminta kepada Propam Polri untuk segera turun tangan untuk melakukan audit atas proses yang dianggapnya lambat.
"Propam Polri juga harus turun tangan untuk melakukan audit investigasi pada proses penyelidikan yang lambat dan terkesan tidak profesional," tegasnya.
Sebelumnya, satu dari tiga orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina ditangkap.
Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Surawan mengatakan, saat ini satu pelaku atas nama Pegi Setiawan sudah diamankan.
"Atas nama Pegi Setiawan diamankan tadi malam di Bandung," ujar Surawan, Rabu (22/5).
Keterangan lebih lanjut mengenai penangkapan ini akan menunggu hasil perkembangan dan pemeriksaan terlebih dahulu.
Sementara itu, tujuh terpidana yang sebelumnya menjalani masa tahanan di Cirebon, dipindahkan ke Bandung.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Sidang Praperadilan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon Diputuskan Senin, Hakim akan Objektif
Berita 10 jam lalu
Soal Kasus Vina Cirebon, Kapolri: Kami Minta untuk Didalami
Berita 12 hari lalu
Kapolri Perintahkan Bareskrim Polri Serius Dalami Kasus Vina Cirebon
Berita 13 hari lalu
Update Kasus Vina Cirebon: Enam Jaksa Teliti Berkas Perkara Pegi
Berita 14 hari lalu
Polisi Sebut Tujuh Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Sempat Ajukan Grasi
Berita 15 hari lalu
Baca Juga
POCO Pad Jadi Tablet Pertama Berperforma Fearless di tahun 2024
Berita 1 jam lalu
Dua Putra Putri Terbaik Jateng Jadi Paskibraka Nasional 2024
Berita 2 jam lalu
Ingin Berburu Cenderamata Autentik di Indonesia, Kunjungilah Enam Tempat Ini
Berita 2 jam lalu
Kemenkumham Jateng Terima Kunjungan Kerja Sekretariat Komisi III DPR RI
Berita 3 jam lalu
Asal Usul Sendang Ontrowulan di Gunung Kemukus Sragen
Berita 4 jam lalu
Terkini
POCO Pad Jadi Tablet Pertama Berperforma Fearless di tahun 2024
Berita 1 jam lalu
Dua Putra Putri Terbaik Jateng Jadi Paskibraka Nasional 2024
Berita 2 jam lalu
Ingin Berburu Cenderamata Autentik di Indonesia, Kunjungilah Enam Tempat Ini
Berita 2 jam lalu
Kemenkumham Jateng Terima Kunjungan Kerja Sekretariat Komisi III DPR RI
Berita 3 jam lalu
Asal Usul Sendang Ontrowulan di Gunung Kemukus Sragen
Berita 4 jam lalu
Tradisi Ruwat Agung Warga Samin Blora Dapat Sertifikat KIK KemenkumHAM
Berita 5 jam lalu
Bank Jateng-Dispermadesdukcapol Optimalkan Transaksi Non Tunai Desa dengan Siskeudes-Link
Berita 6 jam lalu
DPRD Harap Orang Tua di Semarang Terapkan “Happy Parenting”
Berita 6 jam lalu
Jual Bocah Lulusan SD, Muncikari di Jepara Diringkus
Berita 6 jam lalu
PPDB di Pati Diwarnai Kecurangan, Pakai KK Palsu untuk Akali Zonasi
Berita 7 jam lalu
Atlet Unwahas Kembali Rebut Medali Emas ASEAN University Games 2024
Berita 8 jam lalu