Pegawai Kementan harus Rela Uang Perjalanan Ditilep hingga 50 Persen untuk SYL
Dedi kemudian menjelaskan bahwa setiap ada kegiatan dari Badan yang dia pimpin, khususnya perjalanan, akan dipotong sejumlah 10-50 persen untuk SYL.
Penulis: Issatul Haniah
Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didakwa mengambil sebagian besar uang perjalanan dinas luar kota (DLK) dari bawahannya, hingga mencapai 50 persen.
Informasi ini diungkapkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, dalam ruang sidang Tipikor di Jakarta Pusat, pada hari Senin, tanggal 3 Juni 2024.
Dedi mengungkapkan bahwa ada perintah dari atasan mereka untuk mengumpulkan uang dari pegawai Kementan untuk keperluan operasional SYL.
"Menurut laporan dari Sekretaris Badan saya, dari perjalanan (uang dipotong)," kata Dedi.
"Sekretaris Badan saudara menyatakan bahwa saudara mengambilnya dari mana?" tanya Hakim Ketua Rianto Adam Pontoh.
Dedi kemudian menjelaskan bahwa setiap ada kegiatan dari Badan yang dia pimpin, khususnya perjalanan, akan dipotong sejumlah 10-50 persen untuk SYL.
"Dikumpulkan, kemudian disetorkan ke Biro Umum," ujar Dedi.
Dedi menegaskan bahwa perjalanan dinas tersebut bukanlah fiktif, tetapi benar-benar ada perjalanan dan hak uang DLK untuk pegawai Kementan. Namun, hak pegawai tersebut dikurangi karena permintaan uang dari SYL. Tindakan pemerasan oleh SYL ini dilakukan secara berulang kali, terus menerus selama masa jabatannya sebagai menteri dari tahun 2020 hingga 2023.
Dalam perkara ini, jaksa KPK mendakwa SYL menerima uang sebesar Rp 44,5 miliar hasil pemerasan terhadap anak buahnya dan Direktorat di Kementan untuk kepentingan pribadi dan keluarganya. Pemerasan ini dilakukan SYL dengan memerintahkan Kasdi Subagyono, Muhammad Hatta; Staf Khusus Bidang Kebijakan, Imam Mujahidin Fahmid, dan ajudannya, Panji Harjanto.
IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Dari Balaraja untuk Indonesia: Mentan Apresiasi Arie Triyono dengan Model Peternakan Terpadu dan Inti-Plasma PT LSAJ
Berita 20 hari lalu
SYL Sebut Tindakannya Menarik Uang dari Bawahan di Kementan adalah Perintah Presiden Jokowi
Berita 21 hari lalu
Hadapi Kemarau, Kementan Siapkan Puluhan Ribu Pompa Air
Berita 23 hari lalu
SYL Klaim Berkontribusi Rp2,4 Triliun per Tahun Selama Menjabat Mentan
Berita 24 hari lalu
SYL Minta Jokowi, JK, Hingga Maruf Amien Bersaksi agar Ringankan Kasusnya
Berita 26 hari lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 51 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 57 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 51 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 57 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 2 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 2 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 3 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 4 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 5 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 5 jam lalu