Semua Pasien Positif Corona Malang Dinyatakan Sembuh

KUASAKATACOM, Malang - Tiga pasien positif corona di Kota Malang dinyatakan sembuh. Berarti untuk sementara waktu ini sudah tidak ada lagi pasien positif corona di Kota Malang. 

Pasien sembuh pertama adalah seorang mahasiswa yang dinyatakan sembuh pada Senin (23/3/2020) lalu usai mendapatkan perawatan medis dan menjalani masa isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. 

BERITA TERKAIT:
Pemerintah Indonesia Berencana Menerapkan "New Normal"
5 Prediksi Indonesia Terbebas dari Covid-19
Kasus Positif Korona RI Tembus 9.500 Orang Lebih
Walkot Palangkaraya Deklarasikan Diri Terpapar Korona
Masih Naik, Positif Korona RI Mulai Mendekati 10.000 Orang

Pasien sembuh kedua yaitu perempuan lanjut usia (61) yang juga menjalani perawatan dan masa isolasi di RSSA Kota Malang. Sedangkan pasien sembuh ketiga merupakan seorang siswi yang dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Tentara Soepraoen Kota Malang. 

Pasien kedua dan ketiga sembuh dan akhirnya diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit pada Sabtu (28/3/2020) lalu. 

Humas Satgas Covid-19 Kota Malang Husnul Mu’arif menyatakan bahwa banyak faktor yang bisa mendorong pasien sembuh dan terbebas dari virus corona. Faktor pertama dan utama adalah perawatan dari rumah sakit yang merawat pasien.

“Pertama yaitu treatment atau penatalaksanaan, itu semua ada di rumah sakit rujukan corona. Jadi semua rumah sakit sudah ada penatalaksanaan secara standar untuk penanganan pasien-pasien PDP yang dirawat di rumah sakit,” Ujar Husnul, Minggu (29/3/2020) sore. 

Kedua, selain perawatan, perlu juga didukung faktor daya tahan tubuh atau imunitas pasien yang bersangkutan. Husnul menuturkan faktor ini biasanya dipengaruhi oleh kondisi mental pasien. 

"Pasien harus mempunyai rasa optimistis untuk sembuh dan terbebas dari corona," imbuh dia.

Lalu ada pula faktor dukungan dari keluarga pasien. Husnul menyebutkan kalu dukungan dari keluarga ini mampu menambah semangat rasa optimis pasien saat berjuang melawan corona. 

"Rasa optimistis oleh pasien itu mampu memicu kenaikan daya tahan tubuh. Sementara, bekerjanya virus dalam tubuh pasien tergantung pada kondisi daya tahan tubuh pasien itu sendiri," lanjut dia.  

"Jika imunitas tubuh pasien meningkat, tentunya hal ini akan mempercepat proses reduksi virus yang ada di dalam tubuh pasien,”sambungnya.

Sementara itu,  Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang M Nur Widianto menegaskan walau tiga pasien tersebut telah dinyatakan sembuh, mereka masih tetap dalam pengawasan petugas dinas kesehatan setempat. Pasien pun diharuskan melaksanakan isolasi secara mandiri di rumah mereka masing-masing. 

"Termasuk juga agar mereka sementara waktu ini menjaga jarak dengan anggota kelaurganya masing-masing," ucap Widianto, Minggu sore. 

Widianto pun mengingatkan seluruh warga Kota Malang suapaya selalu menjaga jarak ketika berinteraksi, membatasi kontak orang per orang, dan membiasakan pola hidup sehat.