1 Warga Wonogiri Positif Corona Dinyatakan Sembuh

Pasien positif Corona yaitu Mas Purwadi, hasil laboratorium sudah keluar dan dinyatakan sudah negatif, dan sudah boleh pulang per hari ini. Kami memberikan apresiasi yang tinggi untuk tim medis kami,"

Sabtu, 11 April 2020 | 16:12 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Wonogiri - Setelah siang tadi dikabarkan 3 pasien positif Corona dinyatakan sembuh dan boleh pulang ke rumah masing-masing, kabar adanya pasien sembuh kembali bertambah satu lagi hari ini dari Wonogiri.

Kabar pasien sembuh yang berasal dari Desa Mlokomanis Kulon Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri dan dinyatakan sembuh itu disampaikan Bupati Wonogiri Joko Sutopo. 

BERITA TERKAIT:
Presiden Jokowi Blusukan ke Wonogiri, Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Masih Stabil
Polda Jateng Selidiki Dugaan Korupsi Dana Sarpras Desa di Solo Raya
Kunjungi Wonogiri, Bambang Pacul: Pinka Melalui Jalan Perjuangan
Rp 2,1 Miliar Digelontorkan untuk PPG Pendidikan Agama Islam di Wonogiri
Jaga Keamanan Bendungan, Jasa Tirta I Atur Outflow Waduk Wonogiri

"Pasien positif Corona yaitu Mas Purwadi, hasil laboratorium sudah keluar dan dinyatakan sudah negatif, dan sudah boleh pulang per hari ini. Kami memberikan apresiasi yang tinggi untuk tim medis kami," ungkap Bupati Joko Sutopo saat konferensi pers di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, Sabtu (11/4/2020).

Setelah sampai di rumah, ujar Joko, Purwadi wajib menjalankan protokol yang berlaku. Yakni isolasi mandiri selama 14 hari dan tetap memakai masker ketika berada di luar rumah. Untuk diketahui keluarga pasien ini dan sekitarnya dinyatakan tidak ada yang positif Corona.

"Mas Pur ini dinyatakan positif terpapar COVID-19 sejak 25 Maret, kemudian menjalani isolasi di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, sudah menjalani beberapa kali swab dan kemarin keluar hasilnya sudah negatif. Artinya bertambah keyakinan kita bahwa COVID-19 bisa disembuhkan yang penting disiplin," katanya.

Purwadi berprofesi sebagai sopir ekspedisi Jakarta-Bogor. Belum diketahui dari klaster mana dia tertular. Joko mengungkapkan biaya perawatan Purwadi selama ini ditanggung BPJS.

"Pemkab melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 memberikan bantuan kepada pasien tersebut. Kami juga memberikan santunan tunai selama Mas Pur tidak bisa bekerja. Istri Mas Pur ini bekerja di perusahaan swasta. Kami tekankan kepada perusahaan agar tetap hak-haknya diberikan," ujarnya.

Joko menambahkan warganya memiliki tingkat solidaritas yang tinggi. Dia menjamin tak ada penolakan dan Purwadi akan diterima kembali ke tengah masyarakat.

"Pemahaman ini mesti disampaikan ke semua pihak lewat tokoh agama, masyarakat, dan lainnya. Alhamdulillah ketaatan masyarakat Wonogiri tinggi, solidaritas juga tinggi. Sehingga tak akan ada yang namanya penolakan, kami jamin, Mas Pur diterima dengan tangan terbuka kembali di tengah masyarakat," pungkas dia.

***

tags: #kabupaten wonogiri #jawa tengah #virus corona

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI