Pemkab Kuningan Sediakan 2.400 Alat “Rapid Test”

KUASAKATACOM, Kuningan – Pemkab Kuningan menyiapkan 2.400 alat rapid test yang akan disebar di sejumlah titik, khususnya pusat keramaian. Upaya ini sebagai persiapan Pemkab menghadapi masa transisi dari PSBB ke new normal. Pusat keramaian yang dilakukan rapid test adalah pasar tradisonal sampai pertokoan Jalan Siliwangi.

Kepala Dinas Kesehatan Siliwangi dr Susi Lusiyanti melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kuningan dr H Denny Mustafa menyatakan ada lebih dari 2.400 rapid test kit yang diterima Pemprov Jawa Barat.

BERITA TERKAIT:
Naik Pesawat Cukup Rapid Test, Jumlah Penumpang di Bandara Semarang Meningkat
Pemkab Sukoharjo Lakukan Rapid Test Acak ke Guru dan Siswa
Pengumuman! Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun PT KAI Daop 4 Semarang Ikut Turun
Peserta SKD CPNS dan PPPK Blora Difasilitasi Rapid Test Gratis
Akad Nikah di Wonogiri, Calon Pengantin Harus Tes Antigen

“Kita lakukan rapid test massal ini di pasar Kepuh, pasar Baru, dan kawasan pertokoan Jalan Siliwangi. Alhamdulillah hasil sementara dari tiga titik ini semuanya negatif,” ujarnya, Minggu (31/5).

Ia menekankan, rapid test massal tersebut akan berlanjut sampai daerah lain seperti Luragung, Ciawigebang, dan Cibingbin.

Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama menyatakan rapid test massal tersebut sebagai masa transisi dari PSBB ke new normal.

“Saya kira ini sebuah transisi, tapi untuk menghadapi transisi ini perlu untuk mengantisipasi langkah-langkah agar ada kepastian. Kita lakukan rapid test massal agar bisa dianggap sebagai sampel,” ujarnya.

Ke depannya, ia mengaku pihaknya berencana menggelar swab test kepada 1.000 orang.

“Jadi langkah yang kita lakukan untuk menentukan langkah-langkah ke depan. Apakah Kuningan dengan sampel seperti ini dapat digambarkan sebuah zona aman atau belum. Sehingga statusnya dapat berubah dari biru menjadi hijau.