Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng, SS, MM

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng, SS, MM

DPR: Meski Pandemi, Indonesia Harus Terus Promosi Sektor Pariwisata

Dana yang disediakan pemerintah untuk membangkitkan sektor pariwisata ini sebesar Rp3,3 Triliun.

Jumat, 23 Oktober 2020 | 18:59 WIB - Ekonomi
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Solo- Pandemi Covid- 19 membuat sektor pariwisata di seluruh dunia khususnya di Indonesia rontok, rontoknya pariwisata ini memiliki dampak bersifat karambol terhadap sektor ekonomi lain yang terkait dengan sektor tersebut. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti SS, MM, usai acara pembukaan Bimbingan Teknik (Bimtek) Wisata Alam, Budaya, dan Buatan dengan Penerapan Protokol CHSE pada sektor pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jumat (23/10/2020) di Hotel Swiss-Bellhotel Solo. 

"Karena pariwisata itukan dekat dengan bisnis kuliner, jasa, transportasi dan bisnis budaya itu semuanya rontok. pariwisata menjadi kayak pilar ketika dia rontok semuanya ikut rontok," terangnya.

BERITA TERKAIT:
Untuk Ikuti Perkembangan Zaman dan Tingkatkan Mutu, Diperlukan UU Sistem Pendidikan Nasional yang Baru
Komisi X DPR Dukung Program Revitalisasi Bahasa Daerah BBPJT
Agustina Wilujeng Minta generasi Muda Menjadi Produksi Informasi Kebangsaan Berbasis Sejarah
Agustina Wilujeng: Masyarakat Literat adalah Pondasi Sosial Menuju Kehidupan Sejahtera
Agustina Wilujeng Ingatkan Ada Peran Besar Orang Tua dalam Pendidikan Karakter Anak

Meski begitu, Agustina Wilujeng meminta promosi pariwisata tidak boleh berhenti. "Orang harus ingat, kalau Indonesia tidak promosi nanti ruang- ruang promosi pariwisata akan diisi negara lain. Makanya promosi itu harus tetap dilakukan secara terus menerus," ucap politisi PDIP itu.

Promosi ini, tambah Agustina Wilujeng tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja namun masyarakat harus juga ikut terlibat mempromosikan sektor tersebut. "Oleh itu Bimtek yang diadakan hari ini mengundang teman- teman milenial Sragen untuk mempromosikan dengan cara mengunggah ke sosmed peserta. Sehingga dunia melihat ternyata di Sragen ada pariwisata menarik, sehingga memicu orang yang melihat promosi tersebut untuk mendatangi lokasi wisata di Sragen," katanya.

Sedangkan menurut Direktur Wisata Alam, Budaya dan Buatan Kementerian pariwisata dan Ekonomi Kreatif Alexander Reyan unit usaha pariwisata harus bangkit di saat pandemi Covid-19. "Maka Kementerian pariwisata akan menggelontorkan dana hibah ke pemerintah kabupaten atau kota serta pelaku industri pariwisata agar bangkit, saat ini Kemenparekraf dalam tahapan terakhir mendistribusikan dana tersebut," kata Alexander Reyan.

Dana yang disediakan pemerintah untuk membangkitkan sektor pariwisata ini sebesar Rp3,3 Triliun.

Alexander membenarkan yang disampaikan Agustina Wilujeng semua yang ada di sektor pariwisata terdampak langsung adanya pandemi Covid- 19. "Secara umum semuanya kena, setelah di buka kembali bulan Juni- Juli sekarang mulai bangkit kembali meskipun untuk daerah tertentu masih sulit, terutama di Bali, Saat ini kita baru meluncurkan program Bali Bangkit," ungkapnya.

Bangkitnya pariwisata serta kembali normalnya sektor itu seperti sebelum pandemi Covid- 19, ditegaskan Alexander Reyan tergantung dengan vaksin Corona. "Semakin cepat semakin baik, tapi kami di Kemenparekraf sampai dengan Desember ini baru membuka pariwisata untuk pengunjung nusantara, di Januari mulai dibuka untuk pengunjung dari ASEAN, pertengahan tahun 2021 baru dibuka lebih luas, memang kita harus bukanya bertahap," tegas Alexander.

  


 

***

tags: #wakil ketua komisi x #agustina wilujeng #kemenparekraf #pariwisata

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI