Sukini (paling kanan) saat mendapat bantuan sembako dari pihak Kecamatan Mijen (foto: dok)

Sukini (paling kanan) saat mendapat bantuan sembako dari pihak Kecamatan Mijen (foto: dok)

Sukini Berkaca-kaca, Terima Bantuan Sembako di Masa PPKM Darurat

"Saya sangat berterimakasih dan saya bahagia sekali mendapat bantuan sembako ini, saya belum pernah dapat bantuan sebelumnya," kata Sukini

Sabtu, 10 Juli 2021 | 12:25 WIB - Ekonomi
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang - Adanya Jaring Pengaman Sosial (JPS) berupa Sembako di masa PPKM Darurat di Kota Semarang membuat salah seorang warga penerima manfaat jadi sangat bahagia. Salah seorang warga tersebut yakni, Sukini (52) asal RT 2 RW 1 Kelurahan Mijen, Kecamatan Mijen

Rasa bahagia itu tak bisa dibendungnya lantaran selama ini belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Sukini mengaku mendapat Sembako itu pada Jumat (9/7) kemarin. Sembako itu, kata dia, dihantarkan langsung oleh Camat Mijen Agus Djunaedi didampingi Kapolsek Mijen dan Lurah Mijen. 

BERITA TERKAIT:
Gelar Bakti Sosial, Masjid Al Amirin Sragen Bagikan Ratusan Paket Sembako Gratis untuk Warga Kurang Mampu
Pemkab Magelang Adakan GPM di Halaman Kantor Kecamatan Dukun
Pemkab Temanggung dan TP PKK Adakan GPM di Dua Titik
Cegah Kenaikan Harga Pangan, Pekalongan Sediakan 500 Paket Sembako Murah
Relawan Ganjar Bantu Ringankan Beban Warga dengan Program Tebus Murah Sembako

"Saya sangat berterimakasih dan saya bahagia sekali mendapat bantuan Sembako ini, saya belum pernah dapat bantuan sebelumnya," kata Sukini sembari matanya berkaca-kaca, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (10/7) siang

Rasa bahagia itu, lanjutnya, karena selama ini dirinya bekerja lepas. Artinya jika ada seseorang yang membutuhkan, barulah dia bisa bekerja dan mendapat penghasilan.

"Sehari hari saya kerja jadi tani lepas. Kalau ada yang butuh saya ya saya kerja. Kalau engga ada yang butuh ya saya nganggur atau momong (mengasuh) anak tetangga," jelasnya

Kerjanya sebagai pengasuh anak pun, kata dia, juga tak bisa diandalkan. Sebab, pekerjaan tersebut pekerjaan lepas. 

"Kalau engga ada kerjaan sama sekali ya nganggur atau paling nunggu kiriman uang dari anak anak," ungkap dia

Sementara itu, Camat Mijen Agus Junaedi sejak kemarin hingga hari ini pihaknya telah menerima 3.900an paket Sembako untuk warganya yang dikirim dari Pemkot Semarang. 

"Sampai hari ini kita baru terima 3.900an paket Sembako. Tapi jumlah ini akan bertambah terus sampai 5.000 paket Sembako. Dikirimnya bertahap," beber Agus, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon

Adapun penerima Sembako ini, lanjutnya, beragam. Cara pembagiannya pun melibatkan banyak unsur, seperti RT RW, petugas kebersihan kelurahan dan para relawan.

"Yang menerima adalah warga yang terdampak pandemi, seperti yang lagi isolasi mandiri, yang terkena PHK, dan pekerja paruh bulan," tandas dia

***

tags: #sembako #jaring pengaman sosial #ppkm darurat #kecamatan mijen

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI