Ribuan Suporter Klub Bola di Jawa Gelar Aksi 1000 Lilin dan Doa Bersama di Stadion Mandala Krida
Penyalaan lilin dari tiap suporter dibarengi dengan lantunan lagu "Indonesia Pusaka".
Rabu, 05 Oktober 2022 | 13:39 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Yogyakarta – Ribuan suporter dari berbagai klub sepak bola di Pulau Jawa memadati Stadion Mandala Krida Yogyakarta, pada Selasa malam (4/10/2022). Mereka menggelar aksi 1000 lilin dan doa bersama atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang beberapa waktu lalu.
Suporter-suporter klub di Pulau Jawa seperti Brajamusti dan The Maident (PSIM Yogyakarta), Pasoepati, Ultras, dan GK Samber Nyawa (Persis Solo), Bonek (Persebaya), The Jakmania (Persija Jakarta), Bobotoh dan Viking (Persib Bandung), BCS dan Slemania (PSS Sleman), Aremania (Arema), Panser Biru dan Snex (PSIS Semarang), sepakat damai. Tak ada lagi rivalitas maupun gengsi antarsuporter yang harus diperdebatkan, perdamaian adalah mutlak.
BERITA TERKAIT:
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan akan Diprioritaskan Jika Daftar Polisi
Setahun Berlalu, Keluarga Perjuangkan Keadilan bagi Korban Tragedi Kanjuruhan
Kisah Pak Midun yang Gowes Sepeda Berkeranda dari Malang ke Jakarta, Tuntut Keadilan Tragedi Kanjuruhan
Jokowi Perintahkan Erick Thohir Tindaklanjuti Aduan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
Dua Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Kejagung Nyatakan Banding
Diinisiasi oleh wadah suporter PSIM Yogyakarta, The Maident dan Brajamusti, acara doa bersama diawali dengan salat Isya berjamaah yang dilanjut dengan salat gaib.
Penyelenggara meminta para suporter yang hadir untuk membawa minimal satu lilin sebagai bentuk bela sungkawa terhadap korban Kanjuruhan. Penyalaan lilin dari tiap suporter dibarengi dengan lantunan lagu "Indonesia Pusaka".
Presiden Brajamusti Muslich Burhanudin menjelaskan acara ini bertujuan untuk mendoakan korban Tragedi Kanjuruhan serta menyatukan suporter DIY-Jateng yang selama ini bersitegang.
"Di malam yang berselimut duka mengajak teman semua hadir malam ini doakan korban di Malang, semoga diberikan tempat mulia di sisi-Nya," jelasnya.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Arema FC menjadi momentum refleksi suporter di Pulau Jawa mengubur dalam dendam masa lalu, menyudahi permusuhan dan mulai merajut perdamaian.
"Kita suporter yang hadir malam ini akan menghentikan kebencian yang ada di hati kiti," kata pria yang akrab disapa Thole itu.
Menurutnya, mewarisi perdamaian untuk generasi berikutnya adalah hal baik yang harus diupayakan saat ini.
"Kita hanya akan mewariskan sukacita pada anak cucu kita. Insya Allah dengan ikhlas atas kejadian telah lalu tidak akan lagi terjadi khususnya di DIY dan sekitarnya. Kita bersatu dan sepakat," sambungnya.
***tags: #tragedi kanjuruhan # stadion mandala krida yogyakarta #brajamusti #the maident #doa bersama
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Dekranas Expo 2024 Ditutup, Stand Kemenkumham Jateng Jadi Terbaik Kedua
18 Mei 2024
Pemkab Bandung akan Bangun Pabrik Pupuk Organik untuk Penuhi Kebutuhan
18 Mei 2024
Ketahun Maling Motor, Pelaku Ini Sempat Acungkan Senpi
18 Mei 2024
Purnawirawan Polisi Maju Calon Wakil Walikota Semarang Lewat Demokrat
18 Mei 2024
Bocah 15 Tahun di Ringinarum Kendal Tewas Tenggelam di Embung
18 Mei 2024
Pemkab Rembang Terus Maksimalkan Transaksi Digital
18 Mei 2024