Prof Dr Dadang Kahmad, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr Makmun Murod, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr Muchlas MT, Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, meresmikan Peluncuran WikiMu.

Prof Dr Dadang Kahmad, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr Makmun Murod, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr Muchlas MT, Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, meresmikan Peluncuran WikiMu.

Jelang Muktamar, Muhammadiyah Luncurkan Wikimu

Hadirnya wikimu.org tersebut tiada lain merupakan persembahan MPI di akhir periode ini guna meneguhkan Muhammadiyah di ranah digital.

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 14:54 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Guna meneguhkan sebagai organisasi berkemajuan, Muhammadiyah hadir di ranah digital secara lebih massif. Selain konten-konten yang masih tercecer kini akan lebih terintegrasi dalam sebuah ruang digital yang disebut wikimu.org. 

Peluncuran wikimu.org dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Sabtu (21/10/2022). Peluncuran tersebut dilakukan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. Dadang Kahmad. 

BERITA TERKAIT:
Hadiri Halalbihalal NU dan Muhammadiyah, Edy Supriyanta: Kerukunan Modal Hadapi Pilkada Jepara
Muhammadiyah Usulkan Pembuatan KHGT untuk Jawab Perbedaan Penetapan Hari Besar Islam
Mentari Gen G Gelar Fun Run di GBK
Muhammadiyah Desak Jokowi Cabut Pernyataan Presiden Boleh Kampanye
Olympic Ahmad Dahlan VII Digelar, Ini Lomba yang Dikompetisikan

Hadir dalam peluncuran itu Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah Dr. Mukhlas MT, Rektor UMJ Dr. Ma'mun Murod, para pengurus MPI PP Muhammadiyah, dan peserta dari Amal Usaha Muhammadiyah dan MPI se-Indonesia yang mengikuti secara daring dan luring.

Dadang Kahmad dalam peluncuran itu menyampaikan tentang inovasi yang menjadi karakter Muhammadiyah. "Peluncuran wikimu.org melengkap karya-karya MPI yang sudah dibuat sebelumnya seperti TVMU, Pusat Syiar Digital Muhammadiyah (PSDM), DigiMu, rintisan Fiqih Informasi, Museum Muhammadiyah, Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW), buku Ensiklopedi Muhammadiyah, buku Fachrodin, dan yang lainnya," katanya.

Sedangkan Mukhlas MT mengatakan hadirnya wikimu.org tersebut tiada lain merupakan persembahan MPI di akhir periode ini guna meneguhkan Muhammadiyah di ranah digital. "Jadi walaupun ini sudah akhir periode, MPI ini terus berkarya, membuat sesuatu untuk kemajuan Muhammadiyah," ucapnya. 

Arif Nurahman selaku sekretaris program menyampaikan secara teknik, wikimu.org berbeda dengan website dan media lain yang sudah ada di Muhammadiyah. Sebab wikimu merupakan platform baru yang memberikan kesempatan kepada siapapun untuk mengisi, mengedit dan menyempurnakan konten yang sudah ada. 

"Jadi wikimu.org ini merupakan sarana digital yang dipersembahkan bukan hanya untuk warga Muhammadiyah, tetapi juga unyuk seluruh ummat manusia yang membutuhkan informasi tentang Muhammadiyah secara dinamis," katanya.

Dalam sesi diskusi tentang "Transformasi Muhammadiyah di Era Digital", Agus Sudibyo menyatakan bahwa Muhammadiyah sebenarnya sudah bertransformasi sejak dulu, yang dibutuhkan justru Muhammadiyah membantu transformasi negeri ini. 

Meski demikian, Sudibyo juga mewanti-wanti bahwa dunia digital ini banyak persoalan, karenanya harus disikapi secara serius. "Karenanya saya berharap digitalisasi harus masuk ke kurikulum sekolah. Sekarang dampak negatif digital sudah sangat nyata dan massif, tapi menanganinya belum serius. Karenanya harus menjadi bagian dari pembelajaran formal agar lebih serius. Di sini Muhammadiyah harus ambil peran," ucapnya.

Dalam meningkatkan kemampuan digitalisasi ini, maka Nur Azizah dari Kominfo RI menyampaikan pentingnya para pimpinan seperti di Muhammadiyah untuk memiliki kecakapan digital.

***

tags: #muhammadiyah #muktamar #website #ruang digital

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI