Fakta Baru Kematian Keluarga di Kalideres: Tulis Mantra di Sebuah Kain 

KUASAKATACOM, Jakarta - Fakta baru mengenai kasus kematian satu keluarga di Kalideres terungkap. Ternyata keluarga tersebut menulis mantra di sebuah kain. 

"Di kain, ada beberapa. Diduga mantra," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, ketika dihubungi, Rabu (30/11). 

BERITA TERKAIT:
Polda Metro Jaya Sebut Empat Oknum Polisi di Depok Positif Narkoba
Polisi Ungkap Identitas Mayat Wanita dalam Koper di Bekasi
Usut Kasus Pembunuhan Wanita di Pulau Pari, Polisi Lakukan Olah TKP
Berusaha Kabur, Tersangka Pembunuhan Wanita di Pulau Pari Diringkus Polisi
Amankan Demo di Kawasan MK, Polisi Dilarang Bawa Senjata Api dan Tajam

Hengki tidak menjelaskan berapa jumlah kain yang ditulis mantra. Selain itu, ia juga tidak mengungkap arti atau maksud dari mantra tersebut. 

Pihaknya juga belum menyimpulkan apakah mantra tersebut berkaitan dengan tewasnya keluarga tersebut. 

Selain mantra, polisi juga menemukan beberapa buku lintas agama dan kemenyan di rumah keluarga tersebut. 

Hengki mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penelitian dengan melibatkan ahli sosiologi agama. 

"Lagi kami teliti," ujar Hengki. 

Sebelumnya, Hengki mengungkapkan salah satu korban bernama Budyanto Gunawan diduga memiliki aktivitas ritual tertentu. 

Namun, Hengki tidak menjelaskan secara rinci aktivitas tersebut. Hengki mengatakan Budyanto diduga meyakini ritual tersebut mampu membuat hidup keluarga tersebut menjadi lebih baik. 

"Hal ini mengakibatkan adanya suatu belief dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga, dilakukan melalui ritual tertentu," katanya. 

Diketahui, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas mengering di Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat. 

Adapun keempat korban bernama Rudyanto Gunawan (71) yang merupakan kepala rumah tangga, kemudian istrinya Reni Margaretha Gunawan (68), anaknya Dian (42), serta kerabat Rudiyanto, Budyanto Gunawan (69).