Puncak Kampanye, Megawati Soekarnoputri Rencananya Hadiri "Hajatan Rakyat" di Simpanglima Semarang

KUASAKATACOM, Semarang- Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Tengah siap melaksanakan kampanye akbar di dua kota besar di Jateng yakni Kota Semarang dan Surakarta, pada Sabtu 10 Februari 2024. Hal itu disampaikan Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jateng Agustina Wilujeng, Minggu (4/2).

"Kampanye terakhir paling besar akan kami lakukan di dua titik pagi mulai jam 07.00-10.00 WIB di Kota Surakarta, konsepnya adalah blusukan dan berakhir di Benteng Vastenburg. Kemudian Capres-Cawapres kami Ganjar-Mahfud akan menuju Kota Semarang," kata Agustina Wilujeng.

BERITA TERKAIT:
Wali Kota Semarang Agustina Berkomitmen Perbaiki Semua Kerusakan Kontainer Sampah
HUT ke-478 Kota Semarang, Wali Kota Agustina Luncurkan BRT Gratis bagi Pelajar dan Mahasiswa
Pasca Lebaran, Agustina Silaturahmi kepada Para Mantan Wali Kota Semarang
Gelar Open House di Balaikota Semarang, Agustina: Ucapan Syukur setelah Satu Bulan Puasa
Agustina Pastikan Pemkot Semarang Tetap Pantau dan Intervensi Harga Sembako di Momen Lebaran

"Di Kota Semarang, kita akan membuat 'Hajatan Rakyat' atau pesta rakyat sebenarnya yang semuanya dibiayai bergotong royong yang setiap orang boleh berpartisipasi. Hingga hari ini relawan yang mendaftar banyak sekali, kami sampai kesulitan floating tempatnya di mana. Apalagi banyak teman dari TPC-TPC juga minta jatah untuk bisa ditempat di dalam lapangan SImpanglima," sambungnya.

Hajatan Rakyat di Lapangan Simpanglima Semarang itu, ujar Agustina Wilujeng rencananya akan dihadiri langsung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. "Semua ketua partai pendukung akan hadir, sampai hari ini masih confirm. Pak Capres-Cawapres hadir, seluruh tokoh dan jurkam nasional juga akan hadir," tandas Wakil Ketua Komisi X DPR RI itu.

Agustina Wilujeng mengingatkan relawan dan pendukung yang akan datang khususnya pengendara motor untuk tidak menggunakan knalpot brong. "Kami sudah melakukan kira-kira mulai dua minggu yang lalu, sedikit demi sedikit kami sampaikan bahwa yang mengendarai motor knalpot brong pasti nanti akan bermasalah dengan pihak kepolisian. Jadi kalau ada apa-apa dengan polisi berarti ditanggung sendiri. Kami mengimbau hari ini kampanye yang kami adakan menjadi kampanye yang indah dan santun," tandas Agustina Wilujeng.

Ia menambahkan pada Senin (5/2), pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Semarang untuk mencari masukan terkait kantong parkir dan jalan mana yang harus ditutup. "Kemudian kita akan menandatangani pernyataan, kita akan patuh dan tertib terhadap peraturan perundangan maupun peraturan daerah yang ada di Kota Semarang," ujarnya.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah itu mengungkapkan hingga hari ini ada 130 ribu orang yang akan datang mengikuti "Hajatan Rakyat" di Simpanglima Semarang. "Itu 75 ribu saja di tengah lapangan dan bundaran jalan sama di lima ujung itu sudah penuh. Maka besok saya akan minta saran dari Dishub, kira-kira harus ditaruh di mana ini sisanya. Karena ngga bisa ditahan itu, kalau mereka sudah mau datang ngga bisa ditahan," tutup Agustina Wilujeng.