Klaim Harga Beras Sudah Turun, Jokowi: Silakan Cek di Pasar
Jokowi mengajak masyarakat untuk melakukan pengecekan harga beras di pasar-pasar lokal.
Rabu, 28 Februari 2024 | 15:05 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa harga beras telah mengalami penurunan di beberapa pasar, dan ia menyarankan agar informasi tentang kenaikan harga beras tidak langsung diterima begitu saja tanpa verifikasi.
Jokowi mengajak masyarakat untuk melakukan pengecekan harga beras di pasar-pasar lokal.
BERITA TERKAIT:
Sidang Paripurna Pelantikan Dimulai, Ahmad Muzani Sapa Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Jokowi Kemasi Barang Pribadi, Kambing dan Kuda juga Diboyong ke Solo
Pemprov Jateng Raih Subroto Award Sebagai Pengelola Air Tanah Terbaik
Presiden Jokowi Bertolak ke IKN untuk Resmikan Infrastruktur
Jokowi: Indonesia akan Jadi Satu dari Tiga Negara dengan Kekuatan Ekonomi Terbesar di Dunia
"Mari kita cek bersama-sama, jangan terlalu cepat menyebarkan informasi tentang kenaikan harga beras. Saya ajak cek di Pasar Induk Cipinang, Pasar Johar, serta pasar-pasar beras lainnya. Datanglah ke Pasar Cipinang, lihat apakah harga turun atau naik. Periksa di Pasar Johar, apakah terjadi kenaikan atau penurunan," ujarnya usai menghadiri acara Rapim TNI/Polri di Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu (28/2).
Jokowi meminta agar masyarakat mengunjungi pasar-pasar induk, seperti di Cipinang, Jakarta, dan Pasar Johar, Karawang, untuk melihat sendiri apakah ada kenaikan atau penurunan harga beras. "Saya secara rutin melakukan pengecekan harian dan selalu mendapatkan data yang akurat," tambahnya.
Sebelumnya, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan bahwa harga beras telah melonjak hingga 20 persen, meskipun bulan Ramadan masih cukup jauh.
Sekretaris Jenderal Ikappi, Reynaldi Sarijowan, menyatakan bahwa harga beras saat ini mencapai Rp18 ribu per kilogram (kg), mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan harga biasanya sekitar Rp14 ribu per kg. Hal ini merupakan level harga tertinggi selama kepemimpinan Presiden Jokowi.
Reynaldi menyoroti bahwa kelangkaan beras premium tidak hanya terjadi di tingkat ritel, tetapi juga di pasar, karena stok dari penggilingan terbatas. Ia menyimpulkan bahwa lonjakan harga disebabkan oleh penyaluran bansos dan bantuan pangan beras 10 kg yang masif sebelum Pemilihan Presiden 2024, dan setelah itu, terjadi kelangkaan pasokan beras.
***tags: #presiden joko widodo #harga #beras
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Wakil PM China Sebut Pertemuan dengan AS Berlangsung Jujur dan Konstruktif
12 Mei 2025

Ribuan Anggota Muslimat NU Boyolali Antusias Ikuti Senam Bersama
12 Mei 2025

Tanggapan PSSI Terhadap Sanksi FIFA
12 Mei 2025

Waisak, 4 Napi di Lapas Perempuan Semarang Dapat Remisi
12 Mei 2025

Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut Bertambah Jadi 13 Orang
12 Mei 2025

62 Napi Buddha di Jateng Terima Remisi Khusus Waisak
12 Mei 2025

Gubernur Jateng Sebut Undip Terdepan dalam Kolaborasi Pembangunan Daerah
12 Mei 2025