Macet Parah di Jalur Pantura Demak, Anggota DPR Sebut Kerugian Bisa Sampai Miliaran
Menurut Abdul Wachid, kemacetan itu berdampak serius terhadap perekonomian warga pantura.
Penulis: Issatul Haniah
Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Demak - kemacetan di Jalur Pantura Demak menjadi perhatian Anggota DPR RI Dapil II (Jepara, Kudus, Demak). Menurutnya biang kemacetan di jalur utara Jawa Tengah itu merupakan imbas pembangunan jembatan Wonokerto yang dimulai 20 Juli lalu.
kemacetan di Jalur Pantura bisa berkilometer dan sudah terjadi berbulan-bulan. Perkiraan, proses pembangunan jembatan ini memakan waktu delapan bulan.
Artinya jika dihitung manual, baru akan selesai pada Maret 2023 mendatang.
Seiring pembangunan ini, kerap terjadi kemacetan beberapa kilometer, utamanya pagi dan sore hari.
Abdul Wachid yang sering wara-wiri melewati jalur tersebut menyebut, kemacetan bisa berjam-jam.
"Saya merasa sangat tidak nyaman karena macet bisa berjam-jam. Kondisi ini sudah terjadi selama beberapa bulan," keluh Abdul Wachid, (19/10/22).
"Saya amati pekerjaan jembatan Wonokerto Demak terkesan lambat sekali," ujarnya.
Menurut Abdul Wachid, kemacetan itu berdampak serius terhadap perekonomian warga pantura. Jika dihitung, kerugian yang ditanggung pengguna jalan mencapai ratusan miliar.
Kerugian secara ekonomi terjadi, lanjut dia, karena moda transportasi sebagai penunjang pergerakan ekonomi masyarakat terhambat mobilitasnya imbas kemacetan panjang tersebut.
"Jelas berdampak ke mobil angkutan barang, angkutan jasa serta pengguna jalan pribadi," tuturnya.
"Bayangkan berapa BBM yang terbakar akibat antrean yang rata-rata dua sampai tiga jam dengan ribuan mobil selama 24 jam," papar Wachid.
Selain itu, Wachid mengungkapkan, dampak kemacetan tersebut juga berpengaruh terhadap kualitas barang yang diangkut.
Pengiriman barang juga tidak bisa tepat waktu.
"Barang akhirnya tidak segar atau busuk sehingga memicu kerugian," jelasnya.
Berdasar info yang diterimanya, kata Wachid, pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah – DIY pernah berkirim surat ke Dirjen Bina Marga pada pertengahan September lalu.
Isi surat tersebut tentang perlunya jalur alternatif pengalihan arus lalu lintas di Jalur Pantura seiring proyek Jembatan Wonokerto.
Namun sayangnya, tidak ada tindak lanjut terkait surat tersebut.
Wachid menyarankan agar tim pengawasan dari Kementerian PUPR sering sidak lokasi proyek yang terkesan lambat ini.
"Mestinya jenis pekerjaan proyek di jalur utara baik jalan maupun jembatan bisa dikerjakan 24 jam penuh dengan 3 shift pekerjaan. Biar cepat selesai," sarannya.
"Atau jalur tol Demak-Sayung yang pekerjaannya sudah 90 persen, bisa dipakai untuk mengatasi kemacetan dengan mengalihkan mobil kecil bisa lewat jalur tol," celetuknya.
"Sedang bus dan truk tetap lewat Jalur Pantura," harap Wachid.
Abdul Wachid mendorong agar kolega-koleganya di DPR yang merupakan mitra kerja KemenPUPR juga aktif melakukan pengawasan dengan turun langsung ke lapangan.
Langkah itu penting untuk memastikan proyek tersebut berjalan lancar dan tidak merugikan pengguna Jalur Pantura.
"Saya minta teman-teman DPR RI Komisi 5 segera turun lakukan sidak ke proyek pembangunan jembatan Wonokerto, Demak," imbaunya.
"Silakan cek langsung apakah pekerjaannya sudah sesuai progres apa tidak?" tandasnya.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
82 Anggota DPR Terlibat Judi Online, Didesak Sanksi Pecat
Berita 6 hari lalu
Anggota DPR Prancis Disanksi Berat Usai Kibarkan Bendera Palestina
Berita 1 bulan lalu
Soal Pengungsi Rohingya, Anggota DPR Minta Pemerintah Utamakan Rakyat
Berita 7 bulan lalu
Macet Parah di Jalur Pantura Demak, Anggota DPR Sebut Kerugian Bisa Sampai Miliaran
Berita 1 tahun lalu
Kunker Reses di Demak, Anggota DPR Ini Imbau Kepsek Tak Terapkan Dulu Kurikulum Merdeka
Berita 1 tahun lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 2 jam lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 2 jam lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 3 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 4 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 5 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 2 jam lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 2 jam lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 3 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 3 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 4 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 4 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 4 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 5 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 6 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 6 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 7 jam lalu