Lakukan Peletakan Batu Pertama GITJ Suwawal, Pj Bupati Jepara Minta Kondusifitas Wilayah Dijaga

Selasa, 11 April 2023 | 04:57 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni
Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jepara- Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Injili Tanah Jawa (GITJ) Suwawal Timur Kecamatan Pakisaji, Senin (10/4/2023). Turut melakukan peletakan batu ini Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jepara KH. Mashudi dan Kepala Kantor Kementerian Agama Jepara Moh. Habib.

Gereja yang baru ini terletak di samping barat bangunan gereja lama yang berdiri sejak 1966. Gereja baru ini rencananya memiliki luas 28x12 meter dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp1,35 miliar. Di Suwawal Timur setidaknya ada 240 penganut nasrani yang beribadah di GITJ tersebut.

Pj Bupati Jepara mengapresiasi pembangunan GITJ Suwawal Timur ini yang sebagian besar menggunakan dana swadaya dari jamaat. Sejauh ini dari kebutuhan anggaran Rp1,35 miliar, sudah terkumpul Rp750 juta dari swadaya jamaat. "Mudah-mudahan pembangunan berjalan lancar dan sesuai rencana," kata Edy.

Edy Supriyanta menambahkan peletakan batu pertama di GITJ Suwawal Pakisaji terasa sangat istimewa, karena bertepatan dengan  Hari Jadi Jepara ke-474. Edy mengatakan, untuk mewujudkan pembangunan GITJ itu, maka perlu adanya kerjasama dan sinergi dari berbagai pihak.

Lebih lanjut orang nomor satu di Jepara ini mengimbau  masyarakat dan para jemaat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas daerah yang sudah terjaga dengan baik ini. Terlebih di tahun politik saat ini, perbedaan pilihan politik jangan sampai mengusik kondusifitas wilayah.

"Mari betsama-sama mensukseskan hajatan pemilu 2024 mendatang. Saya berharap pemilu nanti dapat disikapi dengan baik. Perbedaan yang ada jangan sampai menjadi permasalahan serta jangan mudah terprovokasi," ungkap Edy.

Sementara itu, Ketua Majelis GITJ Suwawal Pakis Aji Otniel Sukarwi menceritakan unat nasrani mulai masuk ke Suwawal Timur pada 1926. Sedangkan Gedung Gereja GITJ Suwawal Timur Pakis Aji berdiri sejak 1966 hingga saat ini. Jumlah warga gereja sebanyak 240 jiwa yang merupakan penduduk sekitar.

(*)

IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS