BERITA

INSANI

NARASI

KIAT

PILKADA

SENGGANG

VIDEO

Hari Raya Tri Suci Waisak, Menag Ajak Umat Buddha Rajut Kerukunan

Tri Suci Waisak memperingati tiga peristiwa penting yang dilalui Buddha Gautama.

KUASAKATACOM, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat Buddha menjadikan Hari Raya Tri Suci Waisak sebagai momentum merajut kerukunan setelah beragam dinamika kehidupan sosial yang terjadi pasca pemilihan umum (pemilu). Tak lupa, ia juga mengucapkan selamat memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 kepada umat Buddha di seluruh Indonesia.

“Mari jadikan Waisak 2568 BE sebagai momentum merajut kembali kerukunan pascapemilu, setelah dinamika pemilihan presiden dan legislatif,” tuturnya sebagaimana dikutip laman resmi Kemenag, Kamis.

“Saatnya menjalin sinergi untuk bersama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan bangsa ke depan,” sambungnya.

Menag mengapresiasi tema peringatan Waisak 2568 BE, yaitu: “Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis, dan Bahagia”. Menurutnya, tema peringatan ini sangat relevan dengan konteks bangsa saat ini. Kesadaran bahwa bangsa ini kaya akan keragaman, sangat penting untuk merawat harmoni dan kerukunan.

“Sebab, kerukunan adalah pra syarat pembangunan,” tagas Gus Men.

Tri Suci Waisak memperingati tiga peristiwa penting yang dilalui Buddha Gautama, yakni Kelahiran Pangeran Sidharta, Pertapa Sidharta menjadi Buddha, dan Buddha Gautama Parinibbana (wafat). Melalui Waisak, Umat Buddha dingatkan untuk selalu mengenang perjuangan Guru Agung Buddha Gautama dalam menemukan Dhamma Kebenaran Mulia yang membawa umat manusia mencapai kebahagiaan. Yaitu, kebenaran mulia atas adanya penderitaan, kebenaran mulia atas sebab penderitaan, kebenaran mulia atas jalan lenyapnya penderitaan, dan kebenaran mulia lenyapnya penderitaan.

(*)

IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar

Terkait

Baca Juga

Terkini