27.000 Penduduk Indonesia Sudah Lakukan Tes PCR

KUASAKATACOM, Jakarta - Pemerintah melalui Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, dr Achmad Yurianto mengatakan telah memeriksa lebih dari 27.000 penduduk Indonesia di 186 Kabupaten Kota terkait Corona melalui Tes PCR.

"Kinerja yang kita lakukan saat ini sudah lebih dari 27 ribu sampel, 27 ribu penduduk yang kita periksa untuk PCR real time dari 186 kabupaten kota yang terindikasi ditemukan kasus," ujar Yuri saat konferensi pers di BNPB, Jakarta, Senin (12/4/2020).

BERITA TERKAIT:
461 Anak di Brebes Jadi Yatim-Piatu Akibat Covid-19, Baznas Berikan Santunan
Sempat Pamit dari Medsos, Deddy Corbuzier Ternyata Terpapar Covid-19
28 Anak di Klaten Jadi Yatim Piatu Lantaran Ortu Meninggal Covid-19
Gibran Terpapar Covid-19: Saya Sehat Tanpa Gejala
Ganjar: Situasi Sekarang Sedang Tidak Baik-baik Saja!

Dia menambahkan saat ini sudah ada 70 laboratorium yang siap melakukan Tes PCR. Laboratorium itu tidak hanya berpusat di Jakarta namun kini tersebar di seluruh Indonesia. 

"Lebih dari 70 lab sudah diaktifkan di seluruh Indonesia, artinya bahwa akses untuk layanan PCR real time sudah lebih merata di seluruh tanah air," kata Yuri.

Tidak hanya bertambahnya Lab untuk pemeriksaan COVID-19 saja yang bertambah, namun Yuri juga melaporkan saat ini sudah ada 80.000 alat pelindung diri (APD) dari pemerintah untuk tenaga medis di seluruh Indonesia. APD tersebut, ungkap Yuri sudah didistribusikan ke daerah-daerah untuk tenaga medis yang menangani pasien COVID-19.

"Kemudian kesungguhan pemerintah untuk melindungi tenaga kesehatan yang merawat pasien COVID ini sudah kita wujudkan, salah satunya kita sudah adakan lebih dari 800.000 APD dengan standar medical grade, dengan kualitas terbaik. Oleh karena itu, ini kesungguhan pemerintah agar semua bisa kerja profesional dan tenang," katanya.