254 Perwira Remaja Akmil Ikuti Praspa Secara Virtual

KUASAKATACOM, Magelang - 254 calon perwira remaja lulusan Akademi militer mengikuti Prasetya perwira secara virtual di Lapangan Satya Marga kompleks Akmil Magelang, Selasa (14/7/2020).

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memimpin langsung Prasetya perwira dari Istana Negara, Jakarta. Kegiatan ini juga diikuti Akademi Angkatan Udara di Yogyakarta, Akademi Angkatan Laut di Surabaya, dan Akademi Kepolisian di Semarang.

BERITA TERKAIT:
Akmil Bertugas Bentuk Taruna Jadi Perwira TNI AD yang Berperilaku Sapta Marga
Akmil Lakukan Ujian OMP, Diikuti 227 Taruna Tingkat IV
254 Perwira Remaja Akmil Ikuti Praspa Secara Virtual

Dalam laporannya Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyampaikan perwira remaja tahun 2020 Akmil berjumlah 254 orang terdiri atas 234 pria dan 20 wanita.

"Kami segenap civitas akademika Akmil tentunya beserta para orang tua yang hadir di Lapangan Sapta Marga ini menyampaikan salam hangat kepada Presiden, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pelantikan para perwira remaja Angkatan Darat tahun 2020," ucapnya.

Para perwira remaja ini, kata Gubernur, telah siap untuk mendarma baktikan kepada bangsa dan negara Republik Indonesia. "Semoga mereka diberi kekuatan, keselamatan, dan kesuksesan dalam melaksanakan tugas untuk bangsa dan negara," katanya.

Usai Gubernur Akmil menyampaikan laporan kepada Presiden Joko Widodo, dilanjutkan selebrasi oleh para perwira remaja TNI Angkatan Darat.

Gubernur Akmil, usai Praspa menyampaikan Praspa biasanya dilakukan di Istana Negara, namun karena situasi dan kondisi saat ini di tengah pandemi COVID-19 maka dilaksanakan secara virtual. "Tetapi ada dua perwakilan perwira remaja yang ke Istana Negara yakni peraih Adimakayasa dan yang disumpah," lanjutnya.

Selama pandemi COVID-19 ini, kata Gubernur, kegiatan praktek lapangan bagi taruna di lapangan tetap berjalan, namun dikurangi tidak keluar sehingga tidak bersentuhan dengan masyarakat. "Latihannya dilakukan di dalam kompleks Akmil di kawasan Gunung Tidar ini sudah cukup," pungkasnya.