Pasar Kedungwuni Pekalongan, Foto: Istimewa

Pasar Kedungwuni Pekalongan, Foto: Istimewa

Pedagang Pasar Kedungwuni Pekalongan Enggan Bongkar Lapak Dagangannya

Pasar Kedungwuni akan diubah menjadi taman.

Jumat, 24 Juli 2020 | 15:50 WIB - Ekonomi
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Kajen – UPT Pasar Kedungwuni Kabupaten Pekalongan menertibkan bangunan warung atau kios pedagang. Lapak pedagang dibongkar untuk kemudian dipindahkan ke Pasar Darurat. Namun masih banyak pedagang yang bandel dan jualan di lokasi tersebut.

Kepala UPTD Pasar Kedungwuni melalui stafnya Slamet menyatakan para pedagang telah diperingatkan untuk segera pindah ke Pasar Darurat di sebelah selatan.

BERITA TERKAIT:
Pemkab Klaten Gotong Royong Bersihkan Pasar Darurat di Karanganom
Proyek Pasar Darurat Weleri Roboh
Pasar Gede Segera Direnovasi, Para Pedagang Bakal Direlokasi ke Pasar Darurat
Pedagang Pasar Kedungwuni Pekalongan Enggan Bongkar Lapak Dagangannya

“Kita sudah sosialisasi dan berikan imbauan mulai tanggal 1-15 Juli 2020 agar segera pindah. Tetapi kenyataannya sampai sekarang masih belum pindah,” ungkap Slamet, Jumat (24/7).

Sesuai surat perintah, kata dia, hari ini seharusnya pedagang telah pindah ke Pasar Daerurat dan tidak boleh berjualan lagi di Pasar Kedungwuni.

Sementara itu, Pengurus Paguyuban pedagang Pasar Kedungwuni Raminten mengatakan karena pedagang sudah terlanjur membuka lapaknya, diberi keringanan untuk tetap berjualan.

“Saya sudah gembar-gembor agar para pedagang segera pindah ke Pasar Darurat. Saya beri kesempatan sampai hari ini,” tandasnya.

Di sisi lain, Kasi Operasi dan Pengendalian (Opsdal) Sunarso menyatakan melalui surat permohonan pengawalan penertiban dan pengamanan permintaan dari Dinperindagkop dan UPTD Pasar Kedungwuni, Satpol PP siap lakukan tugas.

“Kami siap melaksanakan perintah sesuai dengan tupoksi dan juga sesuai dengan surat yang diperintahkan,” tukasnya.

Pihaknya berharap harapan Pemda terkait Pasar Kedungwuni yang biasa dipakai untuk pasar tiban diubah menjadi taman dapat terwujud.

“Semoga semua pihak memahami dan bisa menikmati taman yang indah sebagai usaha penghijauan di tengah sempitnya lahan hijau di daerah padat penduduk,” lanjutnya.

Terkait proses pemindahan, kata dia, pada minggu depan, Satpol PP siap dan tinggal menunggu surat perintah dari dinas terkait. Ekseskusi akan dilakukan secara humanis dan persuatif.

“Sebelum kami bertindak, kami akan meminta kepada pedagang untuk membongkar secara mandiri agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Kami siap membantu dan mengamankan,” pungkasnya.

***

tags: #pasar darurat #pasar kedungwuni #pedagang #pekalongan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI