Lebih dari 1000 Nakes Gugur Saat Pandemi, Parsi Surati Jokowi

KUASAKATACOM, Jakarta- Hingga akhir Juni lalu, lebih dari seribu dokter hingga bidan meninggal saat pandemi. Data tersebut berdasarkan Perhimpunan rumah sakit Indonesia (Persi) bersama sejumlah organisasi profesi di bidang kesehatan.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Persi, Lia Gardenia Partakusuma, saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, yang disiarkan YouTube DPR RI, Senin (5/7/2021). "Data nakes yang gugur yang kami kumpulkan bersama versi Persi, ApkesmI, IDI, PDGI, PPNI, 28 Juni kemarin menyatakan bahwa hampir 1.031 pejuang-pejuang kita telah gugur," jelasnya.

BERITA TERKAIT:
Puan Minta Pemerintah Segera Atasi Kelangkaan Oksigen
Lebih dari 1000 Nakes Gugur Saat Pandemi, Parsi Surati Jokowi

Persi dalam kesempatan itu juga menyampaikan pihaknya telah melayangkan surat kepada Presiden Jokowi, terkait ribuan tenaga kesehatan yang gugur tersebut. 

Presiden Jokowi diharapkan Persi, untuk memperhatikan secara khusus tenaga kesehatan yang menghadapi situasi tak normal. "Kita telah melayangkan juga minta perhatian khusus kepada Bapak Presiden agar Ini adalah darurat dan kritis itu bagaimana, situasi ini adalah darurat dan kritis yang mungkin tidak bisa disamakan dengan situasi normal lainnya," katanya.

Sedangkan terkait dengan klaim, Lia mengakui sejumlah rumah sakit belum memiliki teknologi informasi yang cukup mumpuni untuk penagihan klaim hingga operasional. "Tolong untuk menyelamatkan fasyankes yaitu mohon memenuhi pembiayaan operasional, penagihan klaim, tadi kita sudah dengar bahwa rantai penagihan klaim itu tidak mudah, tidak semua rumah sakit kami mempunyai IT yang baik sehingga mereka membutuhkan waktu untuk itu," bebernya.