Sri Mulyani: Indonesia Bersiap dari Hidup di Era Pandemi Menjadi Endemi
Pemerintah saat ini terus melakukan testing, tracing dan treatment atau 3T.
Selasa, 24 Agustus 2021 | 13:59 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Meskipun sempat mengalami kenaikan, hingga saat ini Indonesia terus melakukan upaya untuk mengendalikan COVID-19. Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Selasa (24/8/2021).
"Sempat melandai kemudian naik lagi, lalu menurun hingga muncul kasus delta dan puncaknya pada Mei 2021 di-drive oleh India dan menular ke 144 negara," ucap Sri Mulyani.
BERITA TERKAIT:
FAO bersama Kementan dan IPB Ungkap Kinerja Sektor Pertanian Indonesia Selama Pandemi Covid-19 2020-2022
Jokowi: Pandemi Covid-19 Ajarkan Bangsa Ini, Kerja Sama Selesaikan Masalah
HUT ke-25, Grand Candi Hotel Semarang Usung Semangat Excelsior
Gus Yasin Minta Kader PMII Jadi Pelopor Gerakan Perubahan Untuk Generasi Emas 2045
Eisha: Perang Rusia Ukraina, Perparah Ketidakpastian Ekonomi Global
Tidak hanya di Indonesia pandemi Covid-19, kata Sri Mulyani juga dialami seluruh negara di dunia. Bahkan dunia pun harus melakukan penyesuaian penanganan dampak tersebut.
Hingga kini banyak negara mengupayakan pemulihan perekonomian. Meski begitu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menyatakan akibat pandemi yang makin tidak pasti, proyeksi ekonomi di berbagai negara terus berubah. Bahakn banyak negara yang konsesusnya turun seperti Brasil, Jerman, Jepang, South Korea.
Bahkan banyak negara melakukan revisi proyeksi ekonomi mereka. Oleh itu, Sri Mulyani Indonesia harus menyiapkan diri untuk merespons hidup di tengah pandemi yang akan dirubah menjadi endemi. "Tapi sekarang kita harus menyiapkan diri untuk merespons hidup di tengah pandemi yang akan berubah jadi endemi," imbuhnya.
Sri Mulyani menegaskan hidup dengan endemi harus dilakukan. "Living with endemi harus mampu dilakukan, negara menyiapkan vaksinasi dan jangkauannya harus luas," ujarnya.
Pemerintah, sambungnya saat ini terus melakukan testing, tracing dan treatment atau 3T dan membutuhkan biaya besar untuk isolasi baik secara mandiri maupun di rumah sakit.
"Ini adalah suatu langkah untuk menyelamatkan manusia dari ancaman kesehatan dan ancaman kondisi sosial yang sangat menekan hingga mengancam perekonomian. Keselamatan dan kemanusiaan menjadi sangat dominan," jelas dia.
***tags: #pandemi covid-19 #menteri keuangan #sri mulyani #endemi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Bukan Beda Agama, Mahalini Mualaf Sebelum Menikah dengan Rizky Febian
05 Mei 2024
Pergi Mancing, Pria di Ende Diterkam Buaya Disaksikan Dia Temannya
05 Mei 2024
Pabrik Sabu di Pasuruan Digerebek Polisi, Dikendalikan Napi dari Lapas
05 Mei 2024
Duel Maut Siswi SMP di Sukabumi, Satu Orang Tewas
05 Mei 2024
Jumlah Warga Palestina yang Tewas Akibat Serangan Israel Jadi 34.654 Orang
05 Mei 2024
Kemenag Mulai Berangkatkan Calon Jemaah Haji pada 12 Mei Mendatang
05 Mei 2024
Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper di Kuta Terancam 15 Tahun Penjara
05 Mei 2024
Asyik Berenang, Seorang Anak Tenggelam hingga Ditemukan Tewas
05 Mei 2024