Setelah Dua Tahun Absen, Pasar Ramadan Mlinjon-Klaten Diserbu Pemburu Takjil
Masyarakat sekitar menyambut dengan antusias pasar yang menjajakan aneka santapan takjil tersebut.
Sabtu, 09 April 2022 | 11:17 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Klaten - pasar Ramadan Masjid Mlinjon-Klaten digelar kembali tahun ini setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19. Masyarakat sekitar menyambut dengan antusias pasar yang menjajakan aneka santapan takjil tersebut.
Panitia Ramadan Masjid Mlinjon, Iqbal mengatakan, sejak Covid-19 melanda pada 2020, even tersebut memang ditiadakan. Hal itu untuk mengurangi transmisi virus, yang sangat rentan terjadi pada kerumunan.
BERITA TERKAIT:
Setelah Dua Tahun Absen, Pasar Ramadan Mlinjon-Klaten Diserbu Pemburu Takjil
Ditambahkan, pada 2022, sebenarnya pihak masjid tidak menggelar arena pasar Mlinjon secara resmi. Namun, banyak pedagang yang berinisiatif menggelar lapak di sekitar masjid.
Untuk diketahui, pasar Ramadan Mlinjon menempati ruas jalan di sekitar Masjid Mlinjon di Kelurahan Tonggalan, Klaten Tengah. Pedagang menjajakan menu buka puasa, berjejer memadati ruas sekitar satu kilometer.
Meski terjadi kerumunan, para pembeli dan penjual di pasar Ramadan Mlinjon tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, patroli gabungan Satpol PP Klaten dan Kepolisian juga hadir untuk mengingatkan pemakaian masker.
“Awalnya tujuan pasar Ramadan ini diadakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Selain itu tujuannya untuk meningkatkan manfaat masjid. Kalau sore kan ada pengajian dan yang mencari takjil berbuka, yang ingin ikut silakan,” jelasnya Kamis (7/4).
Dikatakan Iqbal, sebelum pandemi Covid-19 pasar Ramadan Mlinjon selalu dipadati pedagang dan pembeli. Para penjaja makanan ringan memadati ruas trotoar dan pinggir jalan di sekitar masjid.
Penganan yang dijajakan bermacam-macam, mulai dari jajanan tradisional seperti klepon hingga kudapan kekinian, corndog. Seorang pemburu takjil Sheila mengaku antusias. Ia menyebut, dua tahun sebelumnya suasana jelang berbuka cenderung sepi.
“Lebih senang, lebih terasa kalau mau buka puasa. Kan ciri khasnya Ramadan itu cari takjil,” sebutnya.
Hal serupa diungkapkan Suharto. Warga Jamalan-Klaten ini mengaku lebih mudah mencari menu berbuka puasa. “Alhamdulillah, coronanya sudah mulai hilang. saat ini bisa cari takjil lebih dekat tidak usah jauh-jauh,” ungkapnya.
Pedagang soto di sekitar Masjid Mlinjon Khusna menyebut, pada hari keempat puasa, suasana pasar Ramadan semakin ramai. Selain antusiasme warga, cuaca cerah juga ikut memengaruhi banyaknya pengunjung.
“Dari hari kemarin-kemarin, lebih ramai pas hari Rabu. Mulainya pas Sabtu sudah ada yang jualan. Kalau ini nanti hingga hari tarawih terakhir,” pungkas Khusna.
***tags: #pasar ramadan mlinjon-klaten #pasar #ramadan #takjil
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Cuaca Panas Ekstrem, Filipina Liburkan Anak Sekolah
28 April 2024
Indonesia dan Arab Saudi Sinergi Saling Pengakuan Standar Halal
28 April 2024
Pasutri Rombongan Moge Tewas Kecelakaan di Pantura Probolinggo
28 April 2024
Emak-emak di Pati Ditangkap Polisi karena Belanja dengan Uang Palsu
28 April 2024
Bambang Pacul dengan "Korea-korea"-nya Diyakini Menangkan Pilgub Jateng 2024
28 April 2024
Satu Orang Belum Ditemukan dalam Tanah Longsor di Bandung sor di Bandung Jumat Lalu
28 April 2024
Jaga Kebugaran Jemaah, Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji
28 April 2024
Sejumlah Rumah di Pangandaran Rusak akibat Gempa Garut
28 April 2024
Polisi Tangkap Satu Pelaku Ganjal ATM, Dua Lainnya Buron
28 April 2024