Menhan Prabowo Ngaku Tak Nonton Piala Dunia 2022, Alasannya Tak Terduga

Prabowo coba mengambil peran untuk mengangkat derajat timnas Garuda agar bisa berlaga di kancah global.

Minggu, 27 November 2022 | 14:58 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku tak menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar. Ia mengaku enggan menonton Piala Dunia 2022 baik melalui siaran televisi atau secara langsung.

Padahal, kata dia, Prabowo mengaku pecinta sepakbola. Adapun alasan Menhan tak menyaksikan Piala Dunia 2022 lantaran tim nasional Indonesia belum berpartisipasi dalam kegiatan besar tersebut.

"Saya pecinta sepak bola, tapi saya tidak mau nonton World Cup. Di TV pun saya enggak mau karena Indonesia tidak bermain," kata Prabowo dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Minggu (27/11/2022).

Menurut dia, Indonesia semestinya sudah bisa berlaga di Piala Dunia. Pangkalnya, banyak negara yang lebih kecil dapat berpartisipasi, seperti Ghana dan Nigeria.

"Kemarin, Arab Saudi bisa kalahkan Argentina. kapan Indonesia bisa ikut Piala Dunia?" tanya eks Danjen Kopassus ini dalam sambutannya pada acara Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (26/11).

Oleh karena itu, Prabowo coba mengambil peran untuk mengangkat derajat timnas Garuda agar bisa berlaga di kancah global.

Dirinya berencana mengajak atlet-atlet muda sepak bola yang berbakat untuk mengikuti akademi terbaik dunia di Qatar.

"Salah satu akademi sepak bola yang terbaik sekarang (ada) di Qatar. Banyak anak-anak dari Eropa sekarang sekolah di sana. Saya sudah minta izin ke pemimpinnya Qatar, 'Indonesia bisa enggak kirim (ke akademi)?' Tapi, tunggu World Cup selesai. Habis World Cup selesai, saya pergi mengantar anak-anak kita," kata Prabowo.

BERITA TERKAIT:
Sejumlah Artis Dipertimbangkan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Raffi Ahmad Sampai Ahmad Dhani
Prabowo Bertekad Tuntaskan Kemiskinan, Targetkan Swasembada Pangan dalam Empat Tahun
Prabowo Wacana Tambah Menteri Jadi 40 Jabatan, Ganjar Ingatkan Politik Akomodasi
Muncul Wacana Prabowo akan Tambah Jumlah Menteri, Ada 40 Jabatan
Opung Luhut Berpesan ke Prabowo Jangan Masukan Orang Toxic ke Kabinet, Siapa?

***