Akhirnya! Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Laka Maut di Ngaliyan Semarang

KUASAKATACOM, Semarang - Kasus kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Prof Hamka, Purwoyoso, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah kini memasuki babak baru. Terbaru, Satlantas Polrestabes Semarang telah menetapkan tersangka tunggal. 

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan terjadi di wilayah tersebut pada Rabu (7/6) sekira pukul 11.45 wib. Petugas gabungan Kepolisian, TNI, Brimob, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran dan SAR Semarang langsung menangani kecelakaan ini. 

BERITA TERKAIT:
Kecelakaan di Kudus, Pengendara Motor Asal Semarang Tewas Tertabrak Truk
Kecelakaan Maut Mijen Demak, Lima Orang Tewas 
Tiga Orang Tewas akibat Kecelakaan di Kemayoran Jakpus
Seluruh Kendaraan yang Terlibat di Kecelakaan Maut Exit Tol Bawen Sudah Dievakuasi
Kecelakaan Maut di Bawen, Truk Tronton Tabrak 13 Kendaraan dan Tiga Orang MD

Kecelakaan dialami truk dump bernopol 1891 DG. Truk bermuatan padas ini menghantam sejumlah kendaraan sebelum akhirnya bodi truk menimpa mobil Agya bernopol H 1240 FW. Di mobil ini ada empat orang, yang terdiri dari satu ibu dan tiga anak. 

Tiga orang penumpang mobil Agya akhirnya meninggal dunia. Dua orang meninggal di lokasi dan satunya menghembuskan nafas terakhir usai perawatan di rumah sakit. 

KaSatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan pihaknya telah menetapkan tersangka dalam kasus ini. Tersangka yakni sopir truk dump bernopol H 1891 DG. 

"Truk dikemudikan MR. MR ini kita tetapkan jadi tersangka," kata Yunaldi, saat jumpa pers, Senin (12/6) siang. 

Ia mengatakan sebelum truk menabrak Agya bernopol H 1240 FW, sempat menabrak sejumlah kendaraan lain. Meski begitu kendaraan lain tak ada kerusakan yang berarti. Dia mengatakan berdasar investigasi bersama Dinas Perhubungan, pihaknya menduga truk bermuatan material itu kecelakaan karena kurang maksimalnya fungsi rem. 

"Diduga ada kebocoran minyak sehingga fungsi rem tidak maksimal," terangnya. 

Selain itu, berdasar keterangan MR, pada Rabu pagi rem masih berfungsi dengan baik. Namun siang hari saat digunakan, rem tak berfungsi baik. 

Dia mengatakan usai kejadian, MR tak melarikan diri. MR dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka. Saat perawatan pun, MR dalam pengawasan polisi.