Bupati Klaten Resmikan Gedung Merah Putih di Desa Nglinggi

Orang nomor satu di Kabupaten Klaten itu turut meresmikan gedung olahraga dan seni budaya Desa Nglinggi.

Sabtu, 26 Agustus 2023 | 08:26 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Klaten – Bupati Klaten Sri Mulyani meresmikan gedung olahraga dan seni budaya Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Gedung serba guna tersebut diberi nama Gedung Merah Putih.

“Harapannya dengan nama gedung baru ini, agar segenap masyarakat Desa Nglinggi tetap berpegang teguh kepada Merah Putih yang merupakan warna bendera negara kita, Indonesia,” ujarnya dikutip dari laman resmi Pemkab Klaten, Sabtu.

BERITA TERKAIT:
BPBD Klaten Gelar Simulasi Bencana Gempa untuk Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana
Bupati Klaten Sebut Program KBMKB untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Bupati Klaten Sebut Perempuan Aset Pembangunan Ekonomi
Hore.. Beras di Klaten Surplus 63.085 Ton Jelang Lebaran
Gelar Tarling Ramadan, Bupati Klaten Harap Masyarakat Semakin Dekat dengan Masjid

Peresmian itu dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan sambang warga yang merupakan salah satu sarana komunikasi secara langsung antara Bupati Klaten dengan masyarakat secara langsung.

Dalam sambutannya, Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Nglinggi atas perkembangan pembangunan wilayah yang sangat pesat. Hal ini bisa menjadi penyemangat untuk memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Klaten.

“Kepala Desa Nglinggi sangat luar biasa aktif dalam melaporkan perkembangan yang telah dicapai dan semua kegiatan positif, sehingga masyarakat Desa Nglinggi bangga dan bersyukur,” tuturnya.

Menurutnya progress pembangunan yang ada di wilayah desa menunjukkan adanya kolaborasi antara pemerintah desa dengan Pemkab Klaten. Hal ini lantaran pembangunan wilayah tidak bisa seluruhnya dibebankan di tingkat kabupaten, namun perlu adanya program pembangunan yang diinisiasi pemerintah desa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

“Desa yang harus diperhatikan tidak sedikit, ada 391 desa se-Kabupaten Klaten. Karenanya perlu ada kolaborasi dengan pemerintah desa dengan memaksimalkan APBDes-nya,” tukasnya.

***