Warga Pekalongan Diimbau Hati-hati terhadap Cuaca Ekstrem

KUASAKATACOM, Pekalongan - Warga Kota Pekalongan, Jawa Tengah, diimbau untuk berhati-hati terhadap cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini. Mengingat kejadian yang membahayakan bisa terjadi kapan saja di luar sana.

"Kami mengimbau warga tetap hati-hati saat beraktivitas karena kejadian luar biasa bisa saja terjadi sewaktu-waktu," katan Walikota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, Rabu.

BERITA TERKAIT:
Jateng Masih Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG Imbah Masyarakat Hati-hati
Masyarakat Diimbau Waspadai Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Sepekan ke Depan
Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem di Hari ke-2 Lebaran
15 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem
Pemkot Semarang Pastikan Beri Bantuan kepada Nelayan Terdampak Cuaca Ekstrem

Afzan Arslan juga meminta masyarakat agar memperhatikan lingkungannya, apalagi yang atap rumah dari galvalum yang bisa terbang saat diterjang angin puting beliung.

"Jika ada kejadian seperti itu segera koordinasikan dan laporkan ke tingkat RT/RW agar bisa ditindaklanjuti di tingkat kelurahan, kecamatan, maupun tingkat kota," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa potensi banjir dan rob pada tahun ini masih bisa terjadi.

“Oleh karena itu, kami mengingatkan masyarakat waspada dengan cuaca ekstrem seperti saat ini," sambungnya.

Selain potensi banjir dan rob, menurut dia, kondisi cuaca ekstrem yang melanda di daerah ini juga menyebabkan 30 rumah di Kelurahan Tirto rusak akibat diterjang angin puting beliung, Rabu.

"Ya, ada sekitar 30 rumah warga rusak dengan kategori berat dan ringan diterjang angin puting beliung," katanya.

Ia menambahkan, tahun ini puncak curah hujan bergeser dari sebelumnya Januari-Februari namun hingga memasuki Maret curah hujan masih terjadi setiap hari.