Petani di Desa Banjarsari Pati Menangis, Banjir Sebabkan Kerugian Lebih dari Rp1 Miliar 

"Ya gagal panen semua. Kalaupun ada padi yang bisa diambil, paling tidak sampai satu hektare," ujarnya.

Selasa, 26 Maret 2024 | 18:36 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Pati - banjir yang menerjang Kabupaten Pati menyebabkan Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus menjadi desa yang terdampak paling parah. banjir tidak hanya merendam pemukimam warga, namun juga areal persawahan. Tercatat, setidaknya 55 hektare lahan persawahan warga yang terendam banjir dan puso. kerugian yang diderita  lebih dari Rp1 miliar.

Kondisi ini membuat sebagian petani terpaksa harus melakukan panen dini. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kerugian yang lebih banyak, akibat padi rusak. Sementara sebagian besar petani mengalami gagal panen.

BERITA TERKAIT:
Musim Kemarau, Ketua DPRD Harap Pemkot Semarang Segera Evaluasi Penanganan Banjir
Belasan Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Luwu
Produksi Beras di Demak Terancam Turun karena Sempat Dua Kali Diterjang Banjir
Cegah Banjir Susulan, Pemkab Lumajang Normalisasi Sungai Curah Menjangan
Banjir Besar Terjadi di Dubai, Rumah hingga Bandara Tergenang

Sudiman, Kepala Desa Banjarsari mengatakan, akibat banjir ini, kerugian yang dialami petani mencapai Rp1.150.000.000. 

"Ya gagal panen semua. Kalaupun ada padi yang bisa diambil, paling tidak sampai satu hektare," ujarnya.

Untuk padi yang masih bisa diselamatkan, katanya, untuk proses memanen dilakukan secara manual dan menggunakan perahu. Namun, untuk kualitasnya berkurang karena terhitung masih berusia muda.

Sementara untuk rumah penduduk di desanya yang terdampak banjir sebanyak 196 buah. Sedangkan untuk jumlah keluarga terhitung sebanyak 246. Kemudian, untuk jumlah jiwa sebanyak 295. Ia menyebut, lokasi yang terdampak banjir sebanyak 2 RT untuk di Dukuh Bitheng, sedangkan di Banjarsari sebanyak 8 RT.

***

tags: #banjir #pati #petani #kerugian

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI