Ratusan Personil Polres Temanggung DIterjunkan dalam Operasi Ketupat Candi

KUASAKATACOM, Temanggung- Polres Temanggung menggelar operasi kemanusiaan berupa Operasi Ketupat Candi 2024 M/1445 H, yang ditandai dengan Apel Gelar Pasukan di MaPolres Temanggung, Kamis (4/4/2024).

Menurut KaPolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat, pihaknya menerjunkan sekitar 200 personel pada Operasi Ketupat Candi 2024, baik yang di Polres, maupun Polsek. Sedangkan total yang terlibat sekitar 400 personel.

BERITA TERKAIT:
Viral Supir Bus Dapat Rp100 Juta dari Warganet Setelah Beri Makan Pemudik, Ternyata Ini Faktanya 
Pemprov Jateng Fasilitasi Bus Gratis untuk 3.145 Pemudik
Dari Sabtu Malam Hingga Minggu Pagi, Kota Semarang Dilintasi 64 Ribu Kendaraan Pemudik
900 Pemudik Ikuti "Balik Kerja" yang Diadakan BPKH dan Lazismu
Kementerian KLHK Minta Pemda Perhatikan Sampah Pemudik

Sejumlah pihak, kata Kapolres terlibat pada operasi ini, diantaranya Dinas Perhubungan, BPBD, Pramuka, TNI dan ORARI. "Kami lakukan Operasi Ketupat Candi mulai 4 - 16 April 2024," ujarnya.

Pada Operasi Ketupat Candi 2024 ini, juga didirikan Pos Pengamanan (Pospam) di empat lokasi, yakni di Taman Pancasila Kota Temanggung, Rest Area Pringsurat, depan RSK Ngesti Waluyo Parakan dan Kranggan.

pemudik diharapkan Kapolres untuk memanfaatkan Pospam guna istirahat atau perbaikan kendaraan. pemudik untuk tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan, sebab dapat berakibat fatal, seperti kecelakaan.

Dikatakan, personel telah diperintahkan melakukan patroli di sejumlah titik rawan kejahatan dan kecelakaan lalu lintas. "Fungsinya pencegahan kejahatan dan kecelakaan lalu lintas," jelasnya.

Sedangkan Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo meminta pemudik untuk dapat memanfaatkan Pospam yang didirikan seperti untuk beristirahat, periksa kesehatan, maupun perbaikan kendaraan. "Kami sediakan Pospam, pemudik untuk memanfaatkan, ini demi keselamatan, sehingga sampai di tempat tujuan dengan selamat dan sehat," kata Pj. Bupati. 

Hary Agung menambahkan, bagi pemudik yang sakit di Temanggung, disiagakan layanan kesehatan selama 24 jam, baik di 26 Puskesmas dan 3 rumah sakit yang ada, lengkap dengan petugas medis dan peralatan penunjang.

Pelayanan kesehatan bagi warga, selain di rumah sakit dan Puskesmas juga di Pos Pengamanan. Pemkab telah mensiagakan petugas medis, peralatan medis termasuk mobil ambulance. "Dinas Kesehatan dan rumah sakit terkait yang mengatur jadwal petugas medis yang siaga pelayanan," tutupnya.