1,7 Juta Orang Diperkirakan Mudik ke Demak, Lebih Banyak dari Warga Asli

KUASAKATACOM, Demak - Bupati Demak Eisti'anah mengungkapkan bahwa jumlah pemudik yang diperkirakan akan datang ke Demak mencapai sekitar 1,7 juta orang. Angka tersebut melebihi jumlah penduduk asli Demak yang hanya sekitar 1,2 juta orang.

"Kabupaten Demak mengalami lonjakan pemudik yang signifikan, dengan laporan sekitar 1,7 juta pemudik yang diperkirakan akan datang ke wilayah kami, meskipun jumlah penduduk Demak sendiri hanya sekitar 1,2 juta," ujar Eisti'anah di Kantor Dinas Pertanian, pada Jumat (5/4/2024).

BERITA TERKAIT:
Viral Supir Bus Dapat Rp100 Juta dari Warganet Setelah Beri Makan Pemudik, Ternyata Ini Faktanya 
Pemprov Jateng Fasilitasi Bus Gratis untuk 3.145 Pemudik
Dari Sabtu Malam Hingga Minggu Pagi, Kota Semarang Dilintasi 64 Ribu Kendaraan Pemudik
900 Pemudik Ikuti "Balik Kerja" yang Diadakan BPKH dan Lazismu
Kementerian KLHK Minta Pemda Perhatikan Sampah Pemudik

"Eksistensi yang luar biasa ini menunjukkan bahwa banyak warga Demak yang tinggal di luar wilayah, dan kami berharap kehadiran mereka membawa berkah serta kontribusi positif bagi Kabupaten Demak," tambahnya.

Eisti'anah menjelaskan bahwa volume kendaraan yang melintas di wilayah tersebut mulai meningkat sejak hari ini.

"Polres setempat telah menyiapkan jalur-jalur yang harus dilalui karena volume kendaraan sudah mulai meningkat," ungkapnya.

Selain itu, Eisti'anah menyebut bahwa pihaknya telah menggelar apel gabungan untuk menyambut kedatangan pemudik.

"Kami telah mengadakan apel bersama dengan TNI dan Polri, serta berbagai instansi terkait lainnya, seperti Dishub dan Satpol PP, juga Dinas Pariwisata, untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Tujuannya agar para tamu yang datang dapat merasa nyaman di Kabupaten Demak, terutama setelah menghadapi banjir pada bagian kedua waktu lalu," jelasnya.

"Kami juga telah berkoordinasi untuk menyediakan pos kesehatan dan pos terpadu di beberapa titik strategis," tambah Eisti'anah.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto, menjelaskan bahwa telah dibuka empat pos mudik di Demak. Selain itu, belasan kamera CCTV juga telah dipasang di jalur-jalur utama Demak untuk memantau arus mudik.

"Dari rapat yang kami lakukan kemarin, kami telah menetapkan empat pos mudik, yaitu di Onggorawe, Alun-alun Demak, Trengguli, dan Pos Mranggen," kata Sugiharto.

"Selain itu, kami juga telah memasang belasan kamera CCTV di sepanjang jalan Pantura dan jalur Semarang-Grobogan. Semua ini kami lakukan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran arus mudik," tambahnya.