Selama Melatih Indonesia, Shin Tae-yong Dibantu Tiga Asisten Ini! Siapa Saja Mereka? 

KUASAKATACOM, Jakarta - Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Korea Selatan (Korsel) dengan skor 11-10 melalui drama babak adu pinalti di Piala Asia U-23 2024. 

Kemenangan ini memastikan Skuad Garuda lolos ke babak semifinal. Tentu saja itu, bukan hanya faktor keberuntungan saja. Tapi kerja keras para pemain menjadi faktor utama. 

BERITA TERKAIT:
Indonesia Harus Kalahkan Guinea untuk Dapat Tiket Olimpiade
Bermain 10 Pemain, Timnas Indonesia Ditundukkan Uzbekistan 0-2
Uzbekistan Terus Bombardir Pertahanan Garuda Muda Sepanjang Babak Pertama
Lawan Uzbekistan, Shin Tae-yong Pasang Sananta Sejak Menit Awal
Shin Tae-yong Ingin Indonesia Kembali Berlaga di Olimpiade

Itu semua tidak lepas dari tangan dingin Shin Tae-yong sebagai pelatih. Namun tahukah, di balik itu semua Shin Tae-yong memiliki asisten pelatih yang juga punya andil hebat mengantar Timnas Indonesia pada kemenangan. 

Siapa saja mereka? Berikut tiga asisten STY asal Korsel yang membantu melatih Timnas Indonesia. 

1. Shin Sang-gyu – Pelatih Fisik

Shin Sang-gyu merupakan pelatih berusia muda yang ditunjuk untuk bergabung sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong sejak Oktober 2021. 

Walaupun usianya masih muda, Shin Sang-gyu memiliki pengalaman yang baik. Diketahui Shin pernah menjadi pelatih Timnas Korea Selatan U-23 untuk Asian Games 2014 dan Olimpiade Rio 2016. 

Tidak hanya itu, Shin juga pernah menjadi pelatih fisik untuk Timnas China U-23 pada 2019. Tugas pelatih kelahiran Korea Selatan, 6 Juni 1986 itu sebagai pelatih fisik.

Setelah itu, Shin Sang-gyu juga sempat membantu Shin Tae-yong ketika mengasuh timnas Korea Selatan yang tampil di Olimpiade Rio 2016.

Setelah itu, Shin Sang-gyu ia pernah mendapat tugas untuk menggenjot fisik pemain timnas putri Korea Selatan U-20 yang saat itu tengah bertanding pada ajang Piala Dunia U-20 2016. 

Shin Sang-gyu juga tercatat sebagai pelatih fisik klub K-League 1, FC Seoul. Sedangkan kariernya di luar negeri juga pernah terjadi ketika bertugas sebagai pelatih fisik di timnas China. 

Sebelum diajukan sebagai pelatih fisik timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong, Shin Sang-gyu tercatat sebagai pelatih fisik di klub kasta kedua Liga China, Chengdu Rongcheng.

2. Kim Bong-soo – Pelatih Kiper

Kim Bong-soo masuk menjadi salah satu asisten Shin Tae-yong sejak Oktober 2021 untuk menggantikan Kim Hae-won. 

Kim mendapatkan tugas sebagai pelatih kiper karena dirinya memiliki pengalaman dan kemampuan yang mumpuni. 

Sebelum bergabung bersama Timnas Indonesia, Kim Bong-soo adalah mantan kiper Korea Selatan pada 1987. Setelah pensiun, Kim menjadi pelatih kiper untuk Ulsan Hyundai pada 2001, Timnas Korea Selatan pada 2010, dan skuad di Olimpiade London 2012. 

Saat ini, pelatih kelahiran Korea Selatan, 4 Desember 1970 itu ditunjuk Shin Tae-yong sebagai asisten pelatih kiper Skuad Garuda.

Dari pengalamannya melatih kiper, ia sudah mengantarkan timnya meraih sejumlah prestasi. Bersama timnas U-23 Korea Selatan, Kim sukses mempersembahkan medali perunggu Asian Games Guangzhou 2010 dan Olimpiade London 2012. Timnas Korea Selatan pun tak luput dari raihan sejumlah prestasi ketika Kim berada di staf kepelatihan.
Pada 2015, timnas Korea Selatan berhasil memenangi East Asian Cup dan menjadi runner-up di Asian Cup. 

Trofi terakhir yang sempat diraih Kim, yaitu Korean FA Cup 2019. Gelar tersebut ia peroleh ketika menangani tim Suwon Samsung Bluewings. 

Sejumlah capaian tersebut tentu menjadi bukti kelihaian Kim dalam mencetak kiper-kiper andal.
Tidak heran apabila STY langsung menunjuknya sebagai pelatih kiper.

3. Choi In-Cheul – asisten Pelatih

Choi In-Cheul telah bergabung bersama jajaran pelatih Timnas Indonesia sejak Mei 2021. Choi In-Cheul menduduki posisi asisten pelatih di bawah Shin Tae-yong. 

Sebelum menjadi asisten pelatih, ia merupakan seorang mantan pemain sepakbola Korea Selatan dengan segudang pretasi. Sayangnya, ia harus lebih cepat pensiun karena mengalami cedera. Setelah itu, ia meneruskan karier sebagai seorang pelatih. 

Choi pernah ditunjuk sebagai pelatih Timnas Putri Korea Selatan U-19 pada 2006. Dia juga pernah menangani tim senior pada 2007. 

Sebelum hijrah ke Indonesia, Choi In-cheol telah malang melintang di dunia kepelatihan. Timnas Wanita Korea Selatan mulai dari kelompok usia hingga senior pernah dibesutnya. Pada medio 2008-2010, dia mengemban jabatan head coach di Timnas Wanita Korea Selatan U-20. 

Kemudian menukangi Timnas Wanita Korea Selatan U-19 pada 2006, serta Timnas Wanita Korea Selatan Senior pada 2007 dan 2010-2011.

Prestasi terbaiknya yakni mengantarkan Tim Negeri Gingseng melaju ke semifinal Piala Dunia Wanita U-20 2010. Ketika itu, Choi membawa timnya menundukkan Meksiko dengan skor 3-1 dalam perempatfinal yang dihalt Jerman. 

Itu menjadi yang pertama dalam sejarah persepakbolaan wanita Korea Selatan mampu menembus empat besar di Piala Dunia. Setelah itu, petualangan Choi In-cheol berlanjut di level klub. Pada medio 2012-2019, dia didapuk sebagai pelatih klub liga wanita Korea Selatan, Incheon Hyundai Steel Red Angels. 

Di sana, Choi meraih kesuksesan besar. Selama delapan musim memimpin Incheon Hyundai Steel Red Angels WFC, Choi suskes mempersembahkan tujuh gelar juara secara beruntun. 

Prestasi itu ditorehkan pada musim 2013 sampai 2019. Istimewanya, hingga kini Steel Red Angels tercatat sebagai klub tersukses liga wanita Korea dengan total delapan gelar.

Itu dia tadi 3 asisten pelatih pilihan STY yang bantu Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024. 

*Ditulis oleh wartawan magang Rahardian Haikal Rakhman

***