“Rindu Dendam” Partai Puncak di Stadion Wembley
*Joko Santoso
Pertandingan yang menarik, penuh intrik dan juga strategi dari dua pelatih kawakan.
Minggu, 11 Juli 2021 | 19:30 WIB - Persuasi
Penulis:
. Editor: Wis
PARTAI final Piala Eropa 2020 antara Inggris dan Italia merupakan partai puncak yang mendebarkan. Siapa yang akan menjadi pemenang, sulit diprediksi. Kedua tim merupakan yang terbaik yang telah melewati berbagai halangan dan rintangan sejak fase penyisihan hingga semifinal.
Kedua tim juga memiliki kesamaan soal “rindu dendam”. Mereka dahaga akan gelar juara. Tuan rumah Inggris belum sekalipun menjadi kampiun di gelaran Piala Eropa. Bahkan tim berjuluk tiga singa baru sekali merasakan juara Piala Dunia tahun 1966. Itu juga terjadi saat mereka menjadi tuan rumah kala itu. Tak heran mereka sudah begitu rindu agar gelar tersebut.
BERITA TERKAIT:
Inggris Vs Belgia: Gol Larut Bellingham Selamatkan Three Lions dari Kekalahan
Inggris Vs Brasil: Tim Tiga Singa Telan Kekalahan di Kandang Sendiri
Bongkar Kasus Penipuan Modus Love Scamming di Jakbar, Korban Tersebar di Inggris hingga AS
Inggris Resmi Larang Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Konferensi di Oxford, Menkumham RI Paparkan soal Pengakuan Martabat Manusia
Piala Eropa 2020 merupakan momentum terbaik bagi anak asuhan Gareth Southgate untuk merealisasikan rindu dendam mereka akan gelar juara. Secara teknis, tim Inggris saat ini merupakan tim yang lengkap dan memiliki materi terbaik. Jangan lupa mereka juga diuntungkan keadaan. Pasalnya sejak babak penyisihan hingga semifinal, mereka hanya sekali bermain diluar Stadion Wembley yang merupakan kandang mereka.
Babak final dini hari nantipun juga akan digelar di stadion kebanggaan mereka. Ini kesempatan emas bagi Inggris untuk merealisasikan mimpi panjang untuk menjadi juara Piala Eropa. Sudah 55 tahun pendukung mereka menunggu. Jangan sampai kesempatan emas ini terbang sia-sia.
Tetapi lawan Inggris di final bukan lawan biasa. Italia yang ditukangi Roberto Mancini merupakan tim ala Mafioso yang dingin namun penuh kolektifitas dan strategi. Giorgio Chiellini dan kawan-kawan kuat dalam bertahan dan juga memiliki serangan kilat berbahaya.
Sama seperti Inggris, Tim Azzuri juga memiliki rindu dendam yang sama untuk meraih gelar juara Piala Eropa. Terakhir mereka mampu merengkuh trophy Henry Delaunay pada tahun 1968. Italia juga pernah berada di masa kelam,saat tak loloa ke putaran Piala Dunia tahun 2018.
Setelah itu berada dibawah naungan pelatih flamboyant Roberto Mancini, Italia mengalami renaissance menjadi tim yang berbahaya. Mereka tak terkalahkan dalam 32 pertandingan. Tak heran apabila para pemain begitu percaya diri menjelang partai final menghadapi Inggris.
Pertandingan yang menarik, penuh intrik dan juga strategi dari dua pelatih kawakan. Siapa yang akan menjadi pemenang dalam laga di Stadion Wembley tentu selain memiliki team work kompak, mental yang kuat juga dinaungi dewi fortuna. Apakah Italia atau Inggris yang ditakdirkan menjadi juara Piala Eropa yang sudah digelar ke 16 kalinya ini, menarik ditunggu.
*(Penulis adalah wartawan dan penonton sepakbola)
***tags: #inggris #italia #final #piala eropa
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Kecelakaan di Kudus, Pengendara Motor Asal Semarang Tewas Tertabrak Truk
26 April 2024
Pemprov Jateng Pamerkan Produk Unggulan di 5 Negara Lewat Ajang UMKM Gayeng 2024
26 April 2024
ALL Hadirkan Penawaran Eksklusif di Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024
26 April 2024
Bawaslu Kota Semarang Gelar Rapat Evaluasi SDM Pengawas Pemilu
26 April 2024
Bawaslu Kota Semarang Buka Pendaftaran Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada 2024
26 April 2024
Polres Semarang Gelar Doa Bersama Lintas Agama
26 April 2024
ASTON Inn Pandanaran Kembali Hadirkan Kreasi Menu Terbaru
26 April 2024
Kejagung Kembali Sita Dua Mobil Milik Tersangka Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis
26 April 2024
Selama Melatih Indonesia, Shin Tae-yong Dibantu Tiga Asisten Ini! Siapa Saja Mereka?
26 April 2024
Pemuda Asal Boyolali Nekat Curi Motor di Tengaran Semarang, Aksinya Kepergok Warga
26 April 2024