Lapas Terbuka Kendal Kini Punya Industri Kompos dan Biodigester
Ia berharap dengan adanya program itu dapat bermanfaat bagi napi, lapas, maupun lingkungan sekitar.
Penulis: Holy
Editor: Muyassaroh
KUASAKATACOM, Kendal – Salah satu unit sarana dan prasarana pendukung inovasi di Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal baru saja rampung. Sarana itu adalah bangunan untuk industri kompos dan biodigester.
Di lapas dengan luas lahan lebih dari 120 hektarare itu, tampak beberapa napi sedang sibuk mengolah limbah dari kotoran sapi dan hasil pertanian diolah menjadi kompos. Proses pengolahan kompos itu sendiri berlangsung di sebuah bangunan yang baru saja rampung pada 12 September lalu.
Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Jateng Jusman Ali mengapresiasi pembangunan sarana dan prasarana pendukung industri kompos dan biodigester yang selesai 3 minggu lebih cepat dari kontrak. Ia berharap dengan adanya program itu dapat bermanfaat bagi napi, lapas, maupun lingkungan sekitar.
“Diharapkan hasil kompos di sini dapat menghasilkan pendapatan Negara bukan pajak (PNBP) yang lebih besar dan membina napi jadi lebih produktif,” ujar Jusman, Jumat (21/10/2022).
Lebih detil, Kepala Lapas Terbuka Kendal Rusdedy menjelaskan bahwa Lapas Terbuka Kendal mengintegrasikan berbagai pembinaan kemandirian seperti pertanian, perikanan dan peternakan dalam satu lokasi yang sama sehingga dapat mewujudkan Sistem Pertanian Terpadu. Salah satunya melalui industri kompos dan biodigester tersebut.
Di mana Lapas Terbuka Kendal akan mengolah hasil pertanian (jagung) menjadi pakan ternak yang berkualitas. Kemudian limbah dari olahan tersebut akan digunakan untuk industri kompos. Sementara kotoran hewan akan diolah di biodigester. Artinya, semua akan dimanfaatkan semaksimal mungkin guna pengembangan pertanian dan peternakan di Lapas Terbuka Kendal.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Mobil Ludes Terbakar di Kendal, Diduga Ada Unsur Kesengajaan
Berita 4 hari lalu
Komitmen Perkuat Pengamanan, Lapas Terbuka Kendal Gelar In House Training Back To Basic
Berita 6 hari lalu
Wartawan Gadungan Peras Kepsek di Weleri Kendal, Minta Uang Rp4,5 Juta
Berita 26 hari lalu
Pemkab Kendal Gelar Job Fair untuk Tekan Angka Pengangguran
Berita 28 hari lalu
Usai Insiden Kecelakaan, KAI Daop 4 Semarang Tutup Perlintasan Sebidang di Kendal
Berita 28 hari lalu
Baca Juga
Ingin Berburu Cenderamata Autentik di Indonesia, Kunjungilah Enam Tempat Ini
Berita 23 menit lalu
Kemenkumham Jateng Terima Kunjungan Kerja Sekretariat Komisi III DPR RI
Berita 1 jam lalu
Asal Usul Sendang Ontrowulan di Gunung Kemukus Sragen
Berita 1 jam lalu
Tradisi Ruwat Agung Warga Samin Blora Dapat Sertifikat KIK KemenkumHAM
Berita 2 jam lalu
Bank Jateng-Dispermadesdukcapol Optimalkan Transaksi Non Tunai Desa dengan Siskeudes-Link
Berita 3 jam lalu
Terkini
Ingin Berburu Cenderamata Autentik di Indonesia, Kunjungilah Enam Tempat Ini
Berita 23 menit lalu
Kemenkumham Jateng Terima Kunjungan Kerja Sekretariat Komisi III DPR RI
Berita 1 jam lalu
Asal Usul Sendang Ontrowulan di Gunung Kemukus Sragen
Berita 1 jam lalu
Tradisi Ruwat Agung Warga Samin Blora Dapat Sertifikat KIK KemenkumHAM
Berita 2 jam lalu
Bank Jateng-Dispermadesdukcapol Optimalkan Transaksi Non Tunai Desa dengan Siskeudes-Link
Berita 3 jam lalu
DPRD Harap Orang Tua di Semarang Terapkan “Happy Parenting”
Berita 4 jam lalu
Jual Bocah Lulusan SD, Muncikari di Jepara Diringkus
Berita 4 jam lalu
PPDB di Pati Diwarnai Kecurangan, Pakai KK Palsu untuk Akali Zonasi
Berita 4 jam lalu
Atlet Unwahas Kembali Rebut Medali Emas ASEAN University Games 2024
Berita 5 jam lalu
Terminal Tipe A Demak Tak Kunjung Dibangun, Ini Penjelasan Kemenhub
Berita 5 jam lalu
Kalapas Brebes Imbau jajaran Lapas Brebes Tidak Main Judi Online
Berita 7 jam lalu