Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Ganjar Pastikan Stok Pangan Aman

Secara keseluruhan kebutuhan bahan pokok di Jawa Tengah masih aman sampai tiga bulan kedepan, bahkan pada kebutuhan pokok jenis tertentu, beras misalnya mampu bertahan hingga tujuh bulan,"

Kamis, 09 April 2020 | 15:53 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta - Menjelang bulan suci Ramadhan meskipun dalam kondisi pandemi virus corona jenis baru (COVID-19), Gubernur Ganjar Pranowo memastikan stok kebutuhan pangan di Provinsi Jawa Tengah mencukupi 

"Secara keseluruhan kebutuhan bahan pokok di Jawa Tengah masih aman sampai tiga bulan kedepan, bahkan pada kebutuhan pokok jenis tertentu, beras misalnya mampu bertahan hingga tujuh bulan," katanya di Semarang, Kamis (9/4/2020).

BERITA TERKAIT:
Mentan: Masyarakat Jangan Panic Buying
Ganjar Pastikan Stok Pangan Aman
Walikota Cilegon: Stok Bahan Pangan Aman

Meski mencukupi, namun ada beberapa jenis kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga maupun kekurangan stok. Untuk mengatasi hal itu, Ganjar telah menerjunkan dinas terkait agar memantau perkembangannya lebih lanjut agar tidak memicu tingginya inflasi di Jateng.

"Hari ini mungkin harga ayam agak jatuh, terus gula, sampai hari ini belum turun ke pasar, tapi pelan-pelan sudah dimasuki. Meski sudah turun tapi belum signifikan. Di lain itu bawang, selain itu kita masih oke," ungkapnya.

Ganjar mengatakan bahwa pada Maret 2020 inflasi di Jateng tercatat hanya 0,02 persen atau lebih rendah dari bulan lalu Februari yang sebesar 0,44 persen dan nasionalnya 0,10 persen. Tapi dirinya telah menyiapkan strategi untuk menutup adanya kemungkinan pemicu melambungnya inflasi dari jalan lain.

"Permasalahan yang ada adalah soal distribusi transportasi langsung kepada konsumen karena kalau distribusinya tidak lancar saya khawatir inflasi lebih tinggi dari bulan kemarin," lanjutnya.

Ganjar mengungkapkan untuk mengatasi permasalahan distribusi tersebut, pihaknya berencana memberdayakan para pengemudi ojek daring maupun konvensional dengan catatan yang bersangkutan akan diberi bekal pengetahuan tentang protokol kesehatan karena saat ini masih pandemi COVID-19.

Gubernur Jateng itu dalam waktu dekat akan meneken nota kesepaham dengan operator ojek daring maupun konvensional.

"Ini pemberdayaan yang kita sampaikan agar komoditas yang tersedia bagus, tapi distribusinya tidak lancar maka di tengahnya ini, yang distribusi mesti diisi. Inilah pentingnya kerja sama dengan para 'transporter' (ojek) itu, bisa mobil maupun sepeda motor sehingga ada lapangan kerja baru. Tentu dengan pengelolaan yang lebih ketat," ujarnya.

***

tags: #stok bahan pangan #jawa tengah #virus corona

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI