Mentan: Masyarakat Jangan Panic Buying

KUASAKATACOM, Jakarta – Kementerian Pertanian (Mentan) memastikan ketersediaan kebutuhan pangan di tengah pandemi corona Menjelang Ramadan terpantau aman.

“Ketersediaan pangan di Sulsel, khusunya di Kabupaten Gowa, pasti cukup dan aman. Ini disebabkan karena roduktivitasnya cukup, bahkan ini bisa membantu kepentingan nasional secara umum,” ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo di Posko Induk Penanganan Covid-19, kantor Bupati Gowa, Selasa (21/4/2020).

BERITA TERKAIT:
Mentan: Masyarakat Jangan Panic Buying

Menurutnya, banyak hal yang perlu dipersiapkan di tengah pandemi corona, bukan sekadar kesehatan, melainkan ekonomi dan ketersediaa pangan.

“Makanya saya masih harus rutin untuk memberikan support agar petani  kita makin kuat menjaga alur-alur ketersediaan pangan, begitu pun di Kabupaten Gowa. Alhamdulillah ketersediaan pangan di sini ternyata cukup bagus,” paparnya.

Selain itu, ia pun berjanji stabilitas harga sejumlah komoditas tidak mengalami penurunan, misalnya harga jagung di petani. Ketersediaan bahan pangan di pasar pun perlu dikuatkan antara ketersediaan dan kebutuhan.

“Kita harus mengawasi termasuk di setiap pemerintah daerah agar harga komoditas yang diproduksi para petani tidak turun dari harga yang telah ditetapkan pemerintah,” imbuhnya.

Ia berharap pemerintah daerah bertanggung jawan dan melihat kondisi ketersediaan bahan pangan agar cukup hingga Lebaran. Secara nasional, stok beras, gula, daging, dan minyak goreng dipastikan aman.

Kemudian, agar harga tidak naik, ia mengimbau masyarakat tidak panic buying atau berbelanja secara berlebihan. Tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan pangan atau permainan harga distributor.

“Jika kedua hal ini dilakukan, maka kita optimis ketersediaan pangan kita akan aman Menjelang Ramadan hingga Lebaran dan ini akan mampu menunjang kebutuhan masyarakat,” pungkas mantan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut.