KPU Pekalongan Usul Tambahan Anggaran Pilkada Rp3 Miliar untuk APD

KUASAKATACOM, Pekalongan – KPU Pekalongan Jawa Tengah mengusulkan tambahan anggaran Pilkada Serentak 2020 sebesar Rp3 miliar untuk pengadaan alat pelindung diri (APD).

“Ya, kami usulkan tambahan anggaran Pilkada Rp3 miliar untuk keperluan pengadaan APD dan barang lainnya guna mencegah penyebaran Covid-19,” ungkap Ketua KPU setempat Rahmi Rosyada Thoha di Pekalongan, Jumat (19/6).

BERITA TERKAIT:
Dugaan Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Kemenkes, KPK Cegah Lima Orang Keluar Negeri 
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Kudus Siapkan Rusunawa Jadi Tempat Isolasi Pasien Omicron
Gudang Logistik APD Jawa Tengah
WHO: Selama Pandemi 115.000 Nakes di Dunia Meninggal Dunia
Bawaslu Jateng Temukan Paslon Kampanye Melalui APD

Menurut Rahmi, selama pandemi korona, KPU dapat menghemat anggaran sekitar Rp300 juta karena tahapan Pilkada dilakukan secara daring.

“Mekanismenya sekarang diubah melalui daring dengan memanfaatkan media sosial dan bahan sosialisasi seperti baliho, pamflet, media radio, televisi, serta mengurangi jumlah peserta dan dilakukan sesuai protokol kesehatan,” imbuhnya.

Ia mengaku pihaknya sudah meminta badan penyelenggara pemilu untuk menjalankan semua tahapan Pilkada dengan baik dan lancar namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Lebih lanjut, Rahmi menyatakan KPU tengah mempersiapkan anggaran penyesuaian karena Pilkada digelar pada masa pandemi korona. Pihaknya berkoordinasi dengan Pemkot Pekalongan tentang jumlah anggaran yang dibutuhkan selama Pilkada serentak 2020.

“Semula, anggaran Pilkada ditetapkan sebesar Rp12 miliar. Namun dengan adanya pandemi Covid-19, kita usulkan tambahan sekitar Rp3 miliar,” lanjutnya.

anggaran tersebut, kata dia, untuk keperluan APD seoerti tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengukur suhu tubuh, disinfektan, sarung tangan, dan menggelar tes cepat korona.