Panwaslu Kabupaten Malang Dapat Dana Paket Internet Rp171 Juta

KUASAKATACOM, Malang – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Malang mengucurkan dana Rp171.150.000 untuk paket internet Panitia Pengawasan Pemilihan Umum (Panwaslu) untuk Pilkada serentak 2020.

“Anggaran kami refocusing untuk Panwas Kecamatan dan Desa atau Kelurahan agar mendapatkan bantuan paket internet. Nanti tiap bulan akan mendapatkan bantuan dua kali berupa uang Rp25 ribu,” ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Malang Muhammad Wahyudi, Kamis (25/6).

BERITA TERKAIT:
Bawaslu Kota Semarang Gelar Tes Tertulis Calon Anggota Panwascam Bagi Peserta Baru
Rofiuddin: Pendaftar Panwaslu Kecamatan Pemilihan di Jateng Capai 2.148
Bawaslu Demak Buka Pendaftaran untuk 19 Posisi Kosong di Panwascam, Apa Saja Syaratnya? 
Bawaslu Kota Semarang Gelar Rapat Evaluasi SDM Pengawas Pemilu
Bawaslu Kota Semarang Buka Pendaftaran Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada 2024

Wahyudi mengatakan bantuan ini nantinya akan dibagikan kepada 489 Panwaslu di Kabupaten Malang. Rinciannya, ada 99 panwaslu kecamatan dan 390 panwaslu desa atau kelurahan.

“Kita ada 99 orang di masing-masing kecamatan ada tiga orang. Dan per desanya satu orang, artinya 390 orang ditambah 99 orang,” hitungnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan selama tujuh bulan (Juni-Desember), 489 orang panwaslu menerima Rp50 ribu setiap satu bulannya.

Anggaran ini, menurutnya, diambil dari naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) Kabupaten Malang.

“NPHD Bawaslu untuk Pilkada 2020 ini Rp27 miliar,” tukasnya.

Namun demikian, ia mengaku pihaknya tidak meminta tambahan anggaran untuk bantuan paket internet tersebut.
“Kami merelokasikan anggaran yang biasanya untuk pertemuan seperti di hotel. Kamu ubah untuk kebutuhan itu. Tujuannya untuk mengurangi pertemuan langsung dan diubah secara daring,” pungkasnya.