Ini Rekayasa Lalu Lintas Polres Bantul Selama Libur Lebaran 

"Intinya tidak ada penyekatan jalan tapi hanya rekayasa jalan," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan kepada wartawan, Jumat (22/4/2022).

Jumat, 22 April 2022 | 19:35 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Bantul - Selama libur Lebaran nanti, Polres Bantul akan memberlakukan rekayasa lalu lintas one way.  Polisi juga mewajibkan ramp check bagi bus yang hendak berwisata ke kawasan Mangunan, Imogiri.

"Intinya tidak ada penyekatan jalan tapi hanya rekayasa jalan," kata KaPolres Bantul AKBP Ihsan kepada wartawan, Jumat (22/4/2022).

BERITA TERKAIT:
Ini Rekayasa Lalu Lintas Polres Bantul Selama Libur Lebaran 
Antisipasi Kepadatan di Depan Pasar Temanggung, Dishub Rekayasa Lalu Lintas

Salah satu rekayasa tersebut, kata Ihsan, seperti pemberlakuan one way atau satu arah di titik-titik rawan kemacetan seperti di Jalan Parangtritis.

"Kalau one way tidak bisa mengurai kemacetan atau kepadatan, kita akan melakukan rekayasa lainnya. Sistemnya mungkin kita alihkan ke tempat lain, tapi tujuannya tetap ke Parangtritis," ujarnya.

"Selanjutnya, jika masih crowded (penuh) lagi, mau tidak mau kita akan berlakukan ganjil genap. Misal yang ganjil ke Parangtritis dan yang genap ke Pantai Samas dan sebagainya di JJLS (jalan jalur lintas selatan)," lanjut Ihsan.

Jika terjadi kemacetan parah di jembatan Kretek, pintu masuk Parangtritis, polisi akan menggratiskan tiket di tempat pemungutan retribusi (TPR) Parangtritis. Polisi sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Bantul soal itu.

"Jika di TPR terjadi kemacetan ya kita bersama Dispar sudah komitmen, diloskan, tidak usah bayar. Nanti di dalam (kawasan Pantai Parangtritis) akan direkayasa agar tidak menumpuk kendaraannya," ucapnya.

Tak hanya rekayasa lalu lintas, polisi juga menyiapkan penataan kantong-kantong partai di sepanjang kawasan Pantai Parangtritis. Sebab, kantong parkir di pinggir pantai hanya akan memicu kepadatan kendaraan dan mengganggu lalu lintas.

"Termasuk parkir-parkir di Parangtritis, apabila di dalam sudah penuh kantong-kantong parkir akan kita tutup. Sehingga masyarakat tidak ada yang berupaya mencari parkir di dalam (kawasan pantai)," ujarnya.

Menyoal aturan khusus di jalur Imogiri-Dlingo menuju kawasan hutan pinus Mangunan, Ihsan mengaku telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas. Namun sama dengan di jalur dan kawasan Parangtritis, rekayasa tersebut bersifat situasional.

"Kita akan situasional, kita buat one way dan pos pantau di setiap tempat wisata. Nanti kalau sudah penuh atau crowded kita tutup sementara," ucapnya.

Untuk bus besar yang melintas dari Imogiri ke Dlingo, Ihsan mengaku tidak memberlakukan larangan. Akan tetapi, bus yang hendak melintas jalur tersebut wajib menjalani ramp check di Imogiri dan jika tidak laik akan diputarbalikkan.

"Bus besar boleh melintas tapi di Imogiri kita akan membuat ramp check, tujuannya untuk mengecek kelaikan bus. Nanti kami dan Dishub akan di Imogiri kalau tidak lolos ramp check mohon maaf nanti kita putar balik," imbuhnya.

***

tags: #rekayasa arus lalu lintas #polres bantul #lebaran

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI