Ada Rp37 Miliar di Safe Deposit Bos Milik Rafael Alun, Diduga Hasil Suap
"Mata uang asing (Rp 37 miliar), kita menduga demikian (hasil suap)," ungkap Ivan.
Penulis: Issatul Haniah
Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) menemukan fakta mengejutkan dari kasus Rafael Alun Trisambodo. Pejabat PPATK pada Jumat (10/3) menemukan bukti berupa safe deposit box senilai Rp37 miliar yang diduga dari hasil suap Rafael selame menjabat sebagai Kabag Umum Kanwil DJP Jaksel II.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan safe deposit box senilai Rp 37 Miliar tersebut diduga berasal dari hasil suap. Ivan menjelaskan, uang senilai Rp 37 miliar di dalam safe deposit box milik Rafael Alun tersebut, dalam bentuk pecahan mata uang dolar Singapura dan dolar Amerika Serikat.
"Mata uang asing (Rp 37 miliar), kita menduga demikian (hasil suap)," ungkap Ivan.
Ivan mengkonfirmasi uang pecahan tersebut dalam bentuk dolar Amerika Serikat dan dolar Singapura. Sebelumnya, PPATK sebelumnya ditemukan adanya transaksi berjumlah Rp 500 miliar dari 40 rekening berbeda terkait Rafael Alun. Ivan memastikan temuan uang cash miliaran dalam bentuk pecahan dolar Singapura dan dolar AS ini adalah diluar hitungan tersebut.
"Iya beda (temuan)," terangnya.
Ivan mengatakan sampai saat ini safe deposit box tersebut masih dalam kewenangan PPATK untuk proses analisis lebih lanjut. Kendati demikian, saat tim redaksi menanyakan apakah dugaan suap yang dilakukan oleh Rafael Alun terkait penyelewengan pajak, Ivan belum bisa merinci.
Nantinya safe deposit box dan hasil analisis PPATK tersebut, kata Ivan akan ditindaklanjuti dan didalami oleh tim penyidik, salah satunya tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Masih dalam kewenangan kami. Dibekukan di bank. Ini nanti akan didalami penyidik," pungkasnya.
IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
LHKPN Jokowi Terbaru, Setahun Naik Rp13,4 Miliar! Ini Daftar Mobil dan Motornya
Berita 1 bulan lalu
Arogan Ludahi Orang! Berapa Kekayaan Arie Febriant sebagai Karyawan Pertamina
Berita 2 bulan lalu
Jadi Menteri ATR, Berapa Luas Tanah yang Dimiliki AHY?
Berita 4 bulan lalu
Lima Orang Ini Hartanya Makin Bertambah sementara Lima Miliar Orang di Dunia Jatuh Miskin
Berita 5 bulan lalu
Jadi Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Segini Harta Kekayaan Mahfud Md
Berita 8 bulan lalu
Baca Juga
Tinjau MPP Kudus, Tejo Harap Mobile Intellectual Property Clinic Berjalan Optimal
Berita 15 menit lalu
Bank Jateng Dukung Program 'AmByar Pak To' untuk Tingkatkan Kesadaran Pajak Restoran di Blora
Berita 1 jam lalu
Kebakaran SPBU di Pati, Satu Orang Tewas Terjebak Dalam Mobil
Berita 1 jam lalu
Kebakaran Hanguskan Enam Kios di Kawasan Terminal Kampung Rambutan
Berita 2 jam lalu
10 SMP di Jepara Masih Kekurangan Siswa, Mana Saja?
Berita 2 jam lalu
Terkini
Dapati Temuan Pemalsuan Piagam Kejuaraan Internasional, Disporapar Jateng akan Lakukan Evaluasi
Video 9 menit lalu
Tinjau MPP Kudus, Tejo Harap Mobile Intellectual Property Clinic Berjalan Optimal
Berita 15 menit lalu
FIKOM Unika Gelar Internship Fair, Terbuka untuk Mahasiswa-Murid SMK
Video 1 jam lalu
Bank Jateng Dukung Program 'AmByar Pak To' untuk Tingkatkan Kesadaran Pajak Restoran di Blora
Berita 1 jam lalu
Front One HK Resort Semarang Hadirkan Fasilitas “Fortuna Spa”
Video 1 jam lalu
Kebakaran SPBU di Pati, Satu Orang Tewas Terjebak Dalam Mobil
Berita 1 jam lalu
Kebakaran Hanguskan Enam Kios di Kawasan Terminal Kampung Rambutan
Berita 2 jam lalu
Front One HK Resort Semarang Hadirkan Fortuna Spa dengan Sensasi Pemandangan
Senggang 2 jam lalu
10 SMP di Jepara Masih Kekurangan Siswa, Mana Saja?
Berita 2 jam lalu
15.600 Orang di Kudus Nganggur, Ini Kata Pemkab?
Berita 4 jam lalu
Sumarno: Pertumbuhan Industri dan Pertanian di Jateng Perlu Keseimbangan
Berita 4 jam lalu