Ponpes Al-Zaytun Disebut Paksa Para Santri Merampok, Akan Dicambuk Jika Tak Capai Target
Bahkan, ia menyebutkan, target setiap bulannya bisa mencapai Rp10 miliar dalam kurun waktu satu bulan.
Penulis: Siti Muyassaroh
Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang – Pondok Pesantren Al-Zaytun terus menuai sorotan lantaran dianggap mengajarkan ajaran sesat kepada para pengikutnya. Terbaru, pondok pesantren (ponpes) yang berada di Indramayu, Jawa Barat itu disebut memaksa para pengikutnya untuk merampas harta orang lain atau merampok.
Seperti diketahui, pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang telah beberapa kali menuai kontroversi di media sosial. Mulai dari mengajak para santri mengucap salam Kristen hingga mengaggap Al-Qur'an adalah kalam Nabi Muhammad SAW, bukan firman Allah SWT.
Kini, muncul kembali kontroversi Panji Gumilang lainnya, yakni ajakan untuk merampas harta orang lain atau merampok. Hal itu disampaikan mantan pendiri NII sekaligus alumni Ponpes Al-Zaytun, Ken Setiawan.
Menurutnya, Ponpes Al-Zaytun menilai orang-orang yang tidak termasuk golongannya adalah kafir. Dengan dasar itulah, pengikut Al-Zaytun dapat menjarah harta orang lain.
"Dari Panji Gumilang ngga menyampaikan silakan ngerampok, silakan nyuri, tapi mengatakan bahwa harta orang di luar kelompok termasuk orang tua yang belum berbayar itu kafir semua, dicuri nggak apa-apa," kata Ken Setiawan dikutip dari akun TikTok @mediasatupersen, Rabu (28/6/2023).
Ken Setiawan mengaku, dirinya dulu sering merampok saat masih menjadi pengikut Ponpes Al-Zaytun. Bahkan, ia menyebutkan, target setiap bulannya bisa mencapai Rp10 miliar dalam kurun waktu satu bulan.
"Ketika saya masih ada di dalam itu mohon maaf setiap hari kita kerjaan kita ngerampok," ungkap Ken.
Kemudian jika tidak mencapai target, kata Ken, maka akan ada sanksi dengan dihukum cambuk.
"Karena target kita kalau misalnya 1 bulan harus bawa Rp10 miliar, dapatnya missal Rp1 miliar itu nggak berani pulang kita, kalau pulang lepas baju dicambuk kalau belum berdarah belum berhenti," turutnya.
Lebih lanjut, Ken menjelaskan, dulu Ponpes Al-Zaytun bisa mendapatkan Rp1 miliar dalam sehari dengan menyamar sebagai asisten rumah tangga.
Selain merampok harta orang-orang yang dianggap kafir, mereka juga menggunakan metode lain untuk mendapatkan uang. Yaitu dengan mendirikan yayasan dengan kedok untuk yatim piatu dan dhuafa.
Ken Setiawan mengungkapkan, dana yang diperoleh jauh lebih besar dengan metode tersebut. Sebab, satu yayasan bisa mendapatkan sampai Rp10 miliar setiap bulan.
IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Baca Juga
Ikuti Upacara HUT Bhayangkara, Nana Sudjana Berharap Polri Semakin Profesional
Berita 12 menit lalu
Polda Jateng Gelar Peringatan HUT ke-78 Bhayangkara Secara Meriah di Balaikota Semarang
Berita 16 menit lalu
Soal Layanan Haji, Arab Saudi Buka Peluang Kontrak Jangka Panjang dengan Indonesia
Berita 27 menit lalu
Viral! Gereja di Meksiko Jual Kavling 100 Dolar AS di Surga, Ada yang Minat?
Berita 31 menit lalu
Sebanyak 75.279 Botol Miras Hasil Sitaan Dimusnahkan Polisi di Serang
Berita 47 menit lalu
Terkini
Ikuti Upacara HUT Bhayangkara, Nana Sudjana Berharap Polri Semakin Profesional
Berita 12 menit lalu
Polda Jateng Gelar Peringatan HUT ke-78 Bhayangkara Secara Meriah di Balaikota Semarang
Berita 16 menit lalu
Soal Layanan Haji, Arab Saudi Buka Peluang Kontrak Jangka Panjang dengan Indonesia
Berita 27 menit lalu
Viral! Gereja di Meksiko Jual Kavling 100 Dolar AS di Surga, Ada yang Minat?
Berita 31 menit lalu
Sebanyak 75.279 Botol Miras Hasil Sitaan Dimusnahkan Polisi di Serang
Berita 47 menit lalu
Terbitkan 12 Izin KB dan Dua Izin KITE, Bea Cukai Jateng-DIY: Diproyeksikan Penyerapan 28 Ribu Tenaga Kerja di 2025
Berita 54 menit lalu
HUT Bhayangkara ke-78, Mbak Ita Apresiasi Kepemimpinan Kapolda Jateng
Berita 1 jam lalu
Pria di Pemalang Lama Tinggalkan Rumahnya, Barang-barang Raib dan Ditemukan di Marketplace
Berita 1 jam lalu
Usai Laga Kandang, Satya Wacana Salatiga Fokus Dua Pertandingan Tandang
Berita 1 jam lalu
Jelang Liga 1 2024, PSIS Datangkan Ruxi dari Spanyol
Berita 1 jam lalu
Isi Liburan, The Park Hadirkan Karnival Berkelas Dunia dengan Pertunjukan Sirkus dari Rusia
Video 1 jam lalu