Wagub Jateng Buka Suara soal Gamers PUBG di Aceh Dihukum Cambuk
Di dalam agama itu tidak ada menghukum orang dengan cambukan.
Selasa, 27 Oktober 2020 | 15:57 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang - Beberapa hari lalu santer pemberitaan mengenai hukum cambuk bagi Gamers PUBG di Aceh. Hal itu pun mendapat respon dari Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.
"Saya kira tidak perlu ada ya cambuk seperti itu. Di dalam agama itu tidak ada menghukum orang dengan cambukan," kata pria yang akrab disapa Gus Yasin itu saat ditemui di Kantor Pemprov Jateng, Selasa (27/10/2020).
BERITA TERKAIT:
ESI Kota Semarang Targetkan Emas MLBB dan PUBG di Kejurda Jateng 2022
Bupati Idza Priyanti: Pandemi Covid-19 Tidak Boleh Jadi Penghalang untuk Berkarya
Ulang Tahun ke-3, PUBG Mobile Hadirkan Mode Hundred Rhythms
Wagub Jateng Buka Suara soal Gamers PUBG di Aceh Dihukum Cambuk
Gus Yasin menjelaskan, hukum cambuk bisa diterapkan kepada seorang muslim yang sudah akil baliq namun tidak menjalankan syariat Islam seperti tidak salat dan tidak puasa.
"Itu pun cara pencambukannya harus pelan dan tidak menyakitkan. Sebenarnya hanya terkait efek jera saja," tegasnya.
Sementara ketika ditanya apakah hal serupa bisa diterapkan di Jateng atau tidak, ia memperkirakan hal itu tidak bisa terwujud.
"Rasanya kok tidak mungkin sekali ya hal itu ada di Jateng," tandas Gus Yasin.
***tags: #pubg #cambuk #wakil gubernur jawa tengah #taj yasin maimoen
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Ikuti Upacara HUT Bhayangkara, Nana Sudjana Berharap Polri Semakin Profesional
01 Juli 2024
Viral! Gereja di Meksiko Jual Kavling 100 Dolar AS di Surga, Ada yang Minat?
01 Juli 2024
Sebanyak 75.279 Botol Miras Hasil Sitaan Dimusnahkan Polisi di Serang
01 Juli 2024
HUT Bhayangkara ke-78, Mbak Ita Apresiasi Kepemimpinan Kapolda Jateng
01 Juli 2024
Usai Laga Kandang, Satya Wacana Salatiga Fokus Dua Pertandingan Tandang
01 Juli 2024
Jelang Liga 1 2024, PSIS Datangkan Ruxi dari Spanyol
01 Juli 2024