BERITA

INSANI

NARASI

KIAT

PILKADA

SENGGANG

VIDEO

Rektor UPGRIS: Karya Ilmiah Bisa Dijadikan Pengganti dari Penyusunan Skripsi

"Semua prodi sudah bisa menggunakan fasilitas untuk tidak menyusun skripsi. Sebenarnya secara regulasi terkait hal ini sudah diatur sejak 2023 lalu,"

KUASAKATACOM, Semarang -- Seluruh program studi yang ada di Universitas PGRI  Semarang (UPGRIS), kini resmi tak memberlalukan kewajiban skripsi bagi mahasiswanya.

Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Dr Sri Suciati MHum menjelaskan, sebagai alternatif tugas akhir, mahasiswa kini bisa memilih penulisan karya ilmiah. Karya ilmiah bisa dijadikan pengganti dari penyusunan skripsi. Syarat yang harus dipenuhi, karya ilmiah tersebut wajib terpublikasi di jurnal bereputasi.

"Semua prodi sudah bisa menggunakan fasilitas untuk tidak menyusun skripsi. Sebenarnya secara regulasi terkait hal ini sudah diatur sejak 2023 lalu," kata Rektor saat melepas lulusan di balairung kampus tersebut, Rabu 29 Mei 2024.

Menurutnya, kebijakan serupa juga pernah dijalankan ketika masa pandemi Covid-19.
Bahkan, kala itu mahasiswa hanya diminta untuk membuat karya ilmiah tanpa harus terpublikasi di jurnal bereputasi.

Pada momentum ini, pihaknya meluluskan 526 mahasiswa dari berbagai jenjang atau program studi. Sebanyak 45 lulusan sarjana di antaranya dinyatakan lulus tanpa melalui penyusunan skripsi.

"Mereka para mahasiswa ini memilih menyusun karya ilmiah dan sudah terpublish di jurnal bereputasi," sebutnya.

Rektor menambahkan, saat ini UPGRIS juga sudah tercatat sebagai perguruan tinggi dengan akreditasi "Baik Sekali". Selanjutnya lembaga pendidikan di bawah naungan PGRI ini sedang berproses menuju akreditasi "Unggul".

"Kami juga sudah meluluskan mahasiswa dengan kompetensi tertentu atau lulus sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi," imbuhnya.

(*)

IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar

Terkait

Baca Juga

Terkini