BERITA

INSANI

NARASI

KIAT

PILKADA

SENGGANG

VIDEO

Jelang HUT ke-78 Polri, Polda Jateng Ambil Air Suci dari Lawu untuk Pensucian Pataka dan Panji-Panji

Air Suci tersebut diambil dari sumber mata air Pringgodani yang terletak di puncak gunung Lawu Karanganyar Jawa tengah. 

KUASAKATACOM, Semarang -- KaPolda Jateng Irjen pol Ahmad Luthfi memimpin acara tradisi penyerahan air suci untuk pencucian Pataka Polda Jateng dan Panji-Panji Kepolisian, di Lobby Markas Polda Jateng, Jumat (7/6). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan yang digelar Polda Jateng dalam rangka Peringatan HUT ke-78 Bhayangkara.

Air Suci tersebut diambil dari sumber mata air Pringgodani yang terletak di puncak gunung Lawu Karanganyar Jawa tengah. 

Selanjutnya air suci dikemas dalam Kendi berhias rangkaian bunga dan pita merah putih untuk dibawa ke MaPolda Jateng. Dalam acara tersebut secara simbolis KaPolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memindahkan sebagian air suci ke dalam kendi dengan hiasan serupa.

 "Kamis (6/6) malam kita ambil air dari puncak gunung Lawu dan secara simbolis kita serahkan dan diterima oleh KaPolda Jateng," ujar AKBP Supandi, Kabag Ops Sat Brimob Polda Jateng, dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/6). 

AKBP Supandi mengungkapkan, air suci yang diambil tersebut akan digunakan untuk pensucian Panji Panji Kepolisian Republik Indonesia yang ada di Mabes Polri dan sebagian  digunakan untuk Pataka Polda Jateng 

“Air suci ini akan dikumpulkan jadi satu di Pusat Sejarah Mabes Polri kemudian akan digunakan untuk pensucian Panji-Panji Kepolisian bersama air suci yang dikumpulkan dari wilayah lain di seluruh di Indonesia,” ungkapnya. 

Adapun makna yang terkandung dalam kegiatan tradisi pensucian Pataka adalah sebagai bentuk Pemuliaan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Tribrata dan Catur prasetya serta menjadi simbol menyucikan serta pembersihan diri. 

"Harapannya anggota Polri kedepannya dapat meningkatkan profesionalisme seiring dengan perubahan jaman," ungkapnya

Usai kegiatan, KaPolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berharap dengan tradisi tersebut dapat memberikan semangat bagi setiap anggota Polri untuk memegang teguh Tribrata dan Catur prasetya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. 

“Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Tribrata dan Catur prasetya semoga seluruh anggota Polri khususnya Polda Jateng  semangat dalam memberikan pengabdian, senantiasa hadir di masyarakat untuk  mewujudkan Indonesia Emas," tandas dia.

(*)

IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar

Terkait

Baca Juga

Terkini