Ilustrasi

Ilustrasi

Emas Batangan Senilai Rp 2,3 Miliar Tertinggal di Kereta, Polisi Swiss Bingung Cari Pemiliknya

Disita jaksa Lucerne

Rabu, 17 Juni 2020 | 21:55 WIB - Internasional
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Zurich - Biasanya yang sering terjadi orang kehilangan barang berharga seperti dompet atau alat elektronik di transportasi umum. Banyaknya pengguna transportasi yang berganti setiap menit akan sulit terdeteksi siapa pemilik barang jika ada yang tertinggal.

Sebuah kejadian unik terjadi di pusat kota Lucerne, Swiss, barang yang tertinggal bukan dompet ataupun alat elektronik namun emas batangan. Seperti dilansir dari The Guardian, Rabu (17/6/2020), pihak berwenang Swiss saat ini sedang mencari pemilik emas batangan senilai lebih dari 151.000 pound sterling atau setara dengan Rp 2,3 miliar (kurs Rp 15.700/£) yang tertinggal di kereta.

BERITA TERKAIT:
Ingin Tahu Proses Pengisian BBM Kereta, Berikut Caranya!
Laka Kereta vs Mobil di Ambarawa, KAI: Masinis Telah Bunyikan Klakson Lokomotif
Kronologi Kecelakaan KA Turangga di Cicalengka Bandung, Diduga Disebabkan oleh Hal Ini 
KAI Daop 4 Semarang: Tak Ada Imbas Akibat Kecelakaan Kereta Turangga dan Commuterline Bandung Raya
KAI Daop 4 Ingatkan Penumpang Senantiasa Jaga Barang Bawaan saat di Stasiun

Kasus penemuan emas batangan di dalam gerbong kereta tersebut sebenarnya terjadi Oktober 2019 lalu di kereta yang tiba dari kota utara Stasiun Gallen. Namun hingga saat ini pemilik emas batangan tersebut belum ditemukan.

Jaksa Lucerne akhirnya menyita emas batangan tersebut. Otoritas regional membuat pernyataan resmi bahwa pemilik emas mempunyai waktu lima tahun untuk mengajukan klaim ke kantor kejaksaan Lucerne.

Insiden ini mengejutkan banyak negara bahkan untuk negara Alpine yang kaya dengan standar biaya hidup yang tinggi.

Tiga tahun lalu, kejadian serupa pernah terjadi, di mana pihak berwenang di Jenewa menemukan setumpuk uang kertas 500 euro yang secara misterius dimasukkan ke toilet tiga restoran dan sebuah bank dalam waktu terpisah. Uang kertas itu bernilai puluhan ribu euro.

Para penyelidik Swiss, pada saat itu, mengatakan uang itu datang dari sebuah brankas di Jenewa milik wanita Spanyol yang tidak dikenal. Menurut Tribune de Genève, seorang pengacara untuk wanita-wanita itu muncul di kantor polisi setempat. Tetapi hanya menawarkan uang untuk membayar pekerjaan plumbing di bank dan tiga restoran.

***

tags: #kereta #swiss

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI