Hindari Plastik, Sekolah di Solo Ini Kemas Daging Qurban dengan Besek

KUASAKATACOM, Solo - SMA IT Nur Hidayah Surakarta melaksanakan penyembelihan hewan qurban di sekolah, Minggu (2/8) dengan tema go green. Sehingga, tampak pemandangan berbeda di lokasi penyembelihan qurban tersebut dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Jika biasanya daging qurban dibungkus dalam plastik, di sekolah ini, daging qurban dibungkus dengan anyaman bambu atau besek yang mana sejalan dengan tema yaitu go green.

BERITA TERKAIT:
10 Kota dengan Udara Pagi Paling Bersih se-Indonesia, Solo Salah Satunya
Sejumlah Sektor Wisata di Solo Tutup di Awal Ramadan
Nama Kaesang Masuk Bursa Pilkada Solo, Erina di Sleman 
Gegara Cuaca Buruk, Pendaratan Dua Pesawat Sempat Dialihkan ke Semarang
Mengintip Keseruan Lomba Lari Maraton Perempuan di Solo

Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah SMA IT Nur Hidayah Surakarta, Heri Sucitro. “Selain protokol kesehatan, juga menerapkan go green, sehingga memakai bungkus anyaman bambu (besek) sebagai penerapan sebagai sekolah adiwiyata,” ujarnya.

Heri menjelaskan, perolehan hewan qurban yang disembelih itu berasal dari wali murid dan satu sapi lainnya merupakan hibah dari sekolah.

Terkait hewan qurban, ketua panitia, Tauhid Amirul Mukminin menyebutkan, hewan qurban yang disembelih sebanyak dua ekor sapi dan 9 ekor kambing. Di antara 9 kambing, ada 1 ekor kambing penyembelihan dilaksanakan di Magetan dan 1 ekor kambing penyembelihan dilaksanakan di Pacitan sebagai bentuk kepedulian sekolah untuk daerah yang minim hewan qurban.

Sekolah menggelar kegiatan ini dengan tujuan untuk menanamkan makna pengorbanan bagi warga sekolah dan untuk berbagi dengan masyarakat sekitar yang merupakan bentuk kepedulian sekolah dengan masyarakat.

Mengingat masih pandemi, panitia tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan memakai masker dan cek suhu tubuh sebelum masuk lokasi penyembelihan.